Laporan Wartawan Tribun Jabar, Widia Lestari
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kedua tangannya kerap mengibaskan rambut ke belakang bahu.
Sesekali ia tertawa saat mengingat pengalaman menarik dalam hidupnya, Kamis (23/11/2017).
Christin, seorang operator yang melayani penumpang di gerai Arnest Travel, Kota Bandung, kerap dikomplain pelanggannya.
"Biasanya yang sering rewel itu Ibu-Ibu. Mereka tidak sabaran kalau jadwalnya tidak tepat waktu," ujar Christin.
Ia mengaku, pelanggan perempuan berusia di atas 40 tahun sulit menerima alasan molornya keberangkatan.
TERPOPULER: Fakta Mengejutkan Ustaz Somad Hingga Ashanty Disumpahi Agar Anang Selingkuh https://t.co/elAWqfdqyw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 24, 2017
Padahal, keterlambatan itu bisa disebabkan kemacetan dan kecelakaan.
Perempuan asal Bandung ini bertugas sejak pukul 05.00 WIB.
Pernah suatu pagi, ia kedatangan seorang pelanggan setia.
Perempuan berprofesi dosen itu membeli tiket ke Jatinangor.
"Ini gimana sih, ko nggak jalan-jalan dari tadi," ujar Christin menirukan dosen itu.
"Iya Bu, masih macet mohon tunggu sebentar ya," jawab Christin saat itu.
Saat mobil datang, pelanggan itu nyelonong masuk mobil tanpa permisi.
Padahal, penumpang belum diarahkan masuk ke dalam mobil.
"Kadang-kadang saya dongkol, tapi sabar saja. Lama-kelamaan sudah terbiasa," kata perempuan berusia 26 tahun ini.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar