Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- "Puji tuhan hadiah natal terkesan ,akhirnya dogi bebas," ujar akun aih_21 Pketika mendengar kabar anak anjing yang berada dalam kandang ular Piton telah dilepaskan oleh pengelola Mini Zoo di Tirta Tapta Pemali. Pihak pengelola telah meminta maaf terhadap kejadian ini.
Penyelamatan anak anjing itu dinilai langkah yang tepat. Ketika mendapati kabar adanya anak anjing yang dimasukan ke dalam kandang ular Piton, para penyelamat satwa mempersoalkan.
Christian Josuapale yang merupakan aktivis penyelamat satwa khususnya pet domestic turut memviralkan foto anak anjing itu di laman instagramnya, ia mengatakan kejadian itu sangat miris dan tidak bisa ditolerir.
"Sebagai penyelamat satwa khususnya pet domestic, hal ini sangatlah miris dan tidak bisa ditolerir. Snake idupnya di alam liar, bukan dalam kandang dan yang jelas Puppy (anak anjing-red) bukanlah santapan utk hewan liar semisal ular tersebut," kata Christian ketika diwawancara bangkapos.com via whatsapp, Senin (25/12/2017) malam.
Setelah mendapati kabar itu, Christian mengaku sangat senang sekali. Namun menurutnya masalah ini tidak tenggelam begitu saja.
"Harus ada sikap tegas dan meminta pihak mini zoo tersebut berjanji tdk akan mengulangi lagi perbuatannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, foto anak anjing mendadak tenar di media sosial instagram beberapa hari ini. Anak anjing tersebut berada di dalam sebuah kandang di kawasan wisata Tirta Tapta Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kondisi anak anjing itu menjadi tidak biasa karena, ia berada di dalam kandang mahluk buas.
Ular piton ukuran besar sedang hinggap di atas ranting pohon yang ada di dalam kandang bersama anak anjing itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar