RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Shafi Manappurath (40) akan dikembalikan ke negara asalnya, India pada Kamis besok, 20 Desember 2017. Ia harus meninggalkan istri dan seorang buah hatinya di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.
Shafi terciduk oleh petugas Imigrasi Kelas I Kota Makassar pada 10 bulan lalu. Di situlah, ia mulai berpisah dengan istri dan anaknya lantaran harus menjalani masa hukuman penjara.
"Shafi telah selesai menjalani pidana selama 9 bulan ditambah 1 bulan kurungan penjara," ucap Kepala Kantor Imigrasi Kota Makassar, Andi Pallawarukka, Rabu (20/12/2017).
Istri Shafi, Hartati adalah WNI yang bertempat tinggal di Sinjai. Mereka sudah hidup bersama di kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta itu sejak 9 tahun silam. Dalam kesehariannya, Shafi bertani demi mengepulkan asap dapurnya.
Pallawarukka menyebut, keberadaan Shafi diketahui dari informasi masyarakat. Dari situlah, pria berkulit sawo matang ini juga telah berkeluarga.
"Kita tahunya dari informasi masyarakat, bahkan menurut informasi yang bersangkutan sudah memiliki istri dan seorang anak laki-laki," papar Pallawarukka.
Shifa mengenal Hartati saat berada di Negara Arab. Saat itu, Hartati menjadi TKW. Cinta keduanya pun akhirnya berlanjut ke Sinjai, kampung sang istri. Hingga akhirnya, percintaan mereka ke jenjang pernikahan.
"Ketemunya di Arab, kemudian kembali ke Indonesia dan menikah. Tapi hanya nikah siri karena tidak terdaftar di pemerintah," papar Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kota Makassar, Noer Putra Bahagia.
Shafi mengaku bahwa dirinya telah berada di Kabupaten Sinjai selama 9 tahun, sambil mengisi waktunya sebagai petani.
"Saya sehari-hari bekerja sebagai seorang petani di Sinjai, dan sudah sembilan tahun saya menetap di Sinjai bersama anak saya," jelas Shafi.
Akibat dideportasi kembali ke asal negaranya, India. Shafi terlihat sedih harus meninggalkan keluarga kecilnya.
"Meski berat, saya harus meninggalkan anak dan istri saya. Saya pasti sangat merindukannya," singkat Shafi.
Sesuai rencana, Shafi rencananya akan dideportasi melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan transit di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Kamis (21/12/2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar