Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Suasana alun-alun Sidareja Cilacap selalu riuh pada setiap Sabtu malam.
Di tempat itu, banyak warga menghabiskan akhir pekan mereka dengan mengisi warung-warung kaki lima yang berderet mengelilingi alun-alun.
Sebagian lain hanya berjalan-jalan atau sekadar duduk santai di atas rerumputan lapangan yang temaram.
Gerombolan bocah yang bersenda sambil berlarian di lapangan menambah keriuhan alun-alun. Bocah-bocah belia ini mendadak terdiam kala seorang gadis mendekat dengan senyum lembut.
Mereka saling berebut tempat duduk di tikar yang membentengi pantat mereka dari dinginnya rerumputan. Mereka bersiap mendengarkan dongeng terbaru dari Mutiatus Saadah, atau akrab disapa kak Muti.
Setiap mendongeng, Guru SD N 1 Sidareja ini selalu ditemani Apin, boneka menggemaskan yang selalu mencuri perhartian anak-anak. Muti dan boneka lucunya saling bersahutan dalam menyampaikan cerita.
"Hari ini dongeng mengisahkan tentang dunia hewan, namun ada pesan moralnya,"kata Muti usai mendongeng, Sabtu malam, (9/12/2017) lalu.
Dongeng yang dibawakan Muti selalu menyesuaikan tema yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Karena itu, tema dongeng yang dibawakannya pada setiap jenjang usia anak berbeda-beda.
Untuk anak-anak usia lima tahunan ke bawah kali ini, Muti mendongengkan kisah kupu-kupu yang indah dan lebah yang menyeramkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar