Kamis, 07 Desember 2017

Kisah Kepala Desa yang Membina dan Pimpin Pondok Pesantren DDI di Pangkep

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pangkep Siti Rabiah bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Arrahman Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Galla Raya, Mandalle, Pangkep, Kamis (7/12/2017) malam.

Rabiah yang juga anggota DPRD Pangkep diterima oleh pendiri dan Pimpinan Ponpes Arrahman DDI Galla Raya, Anre Gurutta Haji (AGH) Abdullah Mahmud didampingi sejumlah pembina.

"Dalam kesempatan itu, Gurutta Abdullah Mahmud banyak memberi nasihat kepada Siti Rabiah. Beliau juga menceritakan sejarah dan perkembangan Ponpes Arrahman DDI Galla Raya," kata Pembina Ponpes Arrahman DDI Galla Raya, Ustad Abd Rahman K Lc MM.

Gurutta Abdullah Mahmud adalah murid langsung AGH Ambo Dalle. Dia salah seorang santri pertama Ponpes DDI Parepare dan tinggal di rumah AGH Abdurrahman Ambo Dalle.

Setelah menyelesaikan pendidikan di DDI Parepare, AGH Ambo Dalle mengutus AGH Abdullah Mahmud ke Sulawesi Tengah untuk mengembangkan pendidikan agama di wilayah tersebut.

Awal tahun 1984, AGH Abdullah pulang kampung dan merintis sekolah diniyah sore di Galla Raya. Beberapa bulan kemudian, AGH Ambo Dalle diundang meresmikan Sekolah Diniyah DDI Galla Raya.

Mengapa Arrahman?

Setelah meresmikan sekolah diniyah sore DDI Galla Raya, Gurutta Ambo Dalle duduk di teras rumah Gurutta Abdullah Mahmud sambil menghadap ke barat, arah sekolah.

"Abdullah, perbaiki dan rawat baik-baik ini sekolahmu. Kelak banyak orang datang dan suka dengan sekolah ini," ujar Gurutta Ambo Dalle ke Gurutta Abdullah.

Setelahun menjelang wafat, tahun 1995, Gurutta Ambo Dalle datang ke DDI Galla Raya. Ketika itu DDI Galla Raya semakin ramai dan sudah berubah menjadi pesantren.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search