Laporan wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.CO.ID, IBUN - Di usia senjanya, Eneb (69), masih harus berjuang dengan kehidupannya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu tinggal sebatang kara di sebuah gubuk bekas kandang ayam di Kp. Cibeet RT 03/03, Desa Cibeet, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung sejak delapan bulan yang lalu.
Dari luar, gubuk dengan luas tak lebih dari 3x4 meter itu hanya berdindingkan bilik bambu di salah satu sisi, sedangkan sisi-sisi lainnya hanya ditutupi tiras bambu.
Bentangan kain spanduk, digunakan Eneb untuk menangkal angin dari luar, yang kerap menyusup dari celah-celah tiras.
Baca: Tak Jua Datangkan Pemain Bagus, Langkah Persib Bandung Musim Ini Dinilai Sudah Tepat
Baca: Usai Munaslub, Dedi Mulyadi Jadi Cagub Jabar dari Golkar?
Lantai di dalam gubuk masih berupa tanah, setengah luas lantai dari gubuknya habis oleh kasur tidur tipis yang ia lipat.
Setengah luas lantai lainnya, ia gunakan untuk membuat tungku perapian. Ia pun sering mengeluhkan kebasahan bila hujan tiba, karena atap gubuknya sering bocor.
Gubuk bekas kandang ayam yang dijadikan Eneb bernaung, memang berada di tengah pesawahan. Letaknya kurang lebih 700 meter dari Mapolsek Ibun atau 1,5 KM dari Kecamatan Majalaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar