Boyolali, NU Online
Madrasah Tis'ah PC IPNU IPPNU Boyolali Jilid 2 dilaksanakan pada Ahad-Senin, 24-25 Desember 2017. Sebanyak 41 peserta dinyatakan lolos dalam kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Nurul Yaqin, Jombong, Boyolali, Jawa Tengah.
Sesuai dengan peraturan departemen Kaderisasi PC IPNU IPPNU Boyolali, Madrasah Tis'ah dilaksanakan dengan sistem gugur. Artinya, seluruh peserta Madrasah Tis'ah Jilid 2 merupakan peserta yang lulus Madrasah Tis'ah Jilid 1 yang telah dilaksanakan pada tanggal 25-26 November 2017.
Madrasah Tis'ah Jilid 2 diawali dengan Muqoddaman Al-Qur'an. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Nahdliyah dan Mars IPNU-IPPNU.
"Pertemuan kedua ini peserta diwajibkan menghafal shalawat Nahdliyah biar bangkit semangat ber-Nahdlatul Ulama para kader IPNU-IPPNU," papar Lukman Al Hakim selaku Ketua Departemen Kaderisasi PC IPNU Boyolali.
Kegiatan ini mendiskusikan Sejarah Islam di Nusantara dan Sejarah Walisongo. Setiap peserta wajib membawa referensi saat diskusi berlangsung.
"Kader Tis'ah harus melek sejarah sebagai bagian jati diri IPNU IPPNU," tambah Lukman.
Diskusi Sejarah Islam di Nusantara dan Sejarah Walisongo membawa kesan tersendiri bagi peserta. Seperti disampaikan Lia, dia merasa ilmu yang didapatkan dari diskusi Madrasah Tis'ah sangat bermanfaat.
"Di kuliah, saya tidak mendapatkan pembahasan ini. Padahal sejarah Islam itu penting dipahami biar kita tidak buta sejarah," ungkap mahasiswa Ekonomi salah satu perguruan tinggi negeri di Surakarta. (Maghfur/Kendi Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar