TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah foto yang memperlihatkan due ekor monyet saling bergandengan dengan leher yang terjerat rantai mendadak viral.
Foto tersebut langsung menjadi pembicaraan publik di dunia maya.
Ternyata foto yang tampak sangat ironis itu tidak hanya membuat heboh warga Indonesia saja namun juga warga dunia.
Dilansir Jakarta Animal Aid Network (JAAN) ternyata terdapat kisah menyedihkan di balik foto dua monyet tersebut.
Foto tersebut menunjukan bahwa terdapat kekejaman yang dilakukan oleh oknum yang menjajakan hiburan topeng monyet.
Dua monyet tersebut di foto di Surabaya oleh Joan de la Malla dan JAAN saat mengkampanyekan #SurabayaStopTopengMonyet.
Foto tersebut hanyalah sebagian kecil perilaku kejam yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut untuk melatih monyet yang akan dipertunjukan.
Dengan kampanye tersebut, JAAN berharap dapat mengekspose kekejaman yang masih terjadi di kota surabaya, dimana monyet dilatih secara brutal utk mjd topeng monyet.
Namun sayangnya JAAN mengaku bahwa Surabaya malah tidak pernah menggubris permohonan kami utk menutup bisnis perdagangan topeng monyet di kota tersebut.
Hingga kini tim JAAN masih terus berubaya untuk mencoba menyelamatkan dan menghentikan perdagangan hiburan topeng monyet di seluruh Indonesia.
(Tribun Jogja/Hanin Fitria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar