
Wanita yang diidentifikasi sebagai Linda itu terkena kanker payudara dan harus menjalani mastektomi atau pengangkatan salah satu maupun kedua payudara. Prosedur tersebut dilakukan demi menyelematkan nyawa penderita kanker.
Awalnya suami Linda yang tak disebutkan namanya menemani dan mendukung sang istri untuk pengobatan kanker payudara termasuk menjalani mastektomi. Akan tetapi, setelah terapi radiasi untuk mengobati kanker payudara, Linda malah diceraikan.
Suami yang berusia 50 tahun itu mengatakan kalau Linda bukan lagi wanita seutuhnya. "Kamu hanya setengah wanita sekarang," ujar sang suami kepada Linda seperti dilansir dari Step Feed.
This breast cancer survivor's husband called her a "half-woman" after her mastectomy. And he divorced her. pic.twitter.com/BtTz6d8Slk
— AJ+ (@ajplus) January 5, 2018
Ibu tiga anak itu merasa sangat sedih diceraikan suami ketika ia sangat butuh dukungan dari orang tercinta. "Ada hal-hal yang lebih buruk daripada kanker itu sendiri, seperti meninggalkan istri yang sedang sakit," katanya.
Kisah Linda menjadi viral di media sosial. Videonya sudah ditonton lebih dari 366 ribu kali di Twitter. Banyak yang merasa simpati kepadanya. Mereka mengatakan kalau tindakan suaminya adalah hal memalukan.
Penyakit kanker payudara di Aljazair masih dianggap memalukan. Stigma tersebut masih beredar di masyarakat sehingga banyak wanita yang menyembunyikan penyakit mereka dari keluarga dan teman-teman karena takut ditertawakan atau dianggap tidak lagi menjadi wanita.
"Beberapa wanita penderita kanker mengatakan kalau mereka tidak akan berbagi cerita tentang penyakitnya karena takut orang lain bersukacita di atas nasib buruknya," ujar Kepala Badan Amal untuk Kanker Nour Doha, Samia Gasmi, kepada AFP.
Gasmi juga menuturkan kalau wanita yang terkena kanker payudara bahkan sampai menggunakan jilbab demi menutupi penyakitnya. Keluarga hingga suaminya juga bisa tidak tahu dengan penyakit yang dialami istri atau kerabat perempuan mereka.
Para wanita yang terkena kanker payudara di Aljazair bisa tenggelam dalam depresi atau berakhir di tempat penampungan karena tak punya tempat lain untuk berbagi. Meski demikian, Linda tidak ingin berakhir seperti itu.
Linda mengatakan kini kesehatannya telah pulih dan memiliki anak-anak di sisinya. Ia juga merasa lega bisa bebas dari suami yang suka bersikap kasar dan banyak menghabiskan uang dari penghasilannya sendiri. (ays/ays)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar