Sumber kontemporer menggambarkan Eric sebagai sosok yang energik, visioner, cerdas, dan tegas. Dia adalah pria yang menawan dan terpelajar, meski bertemperamental tinggi dan kurang pengetahuan mengenai diplomatik.
Hampir semua pemerintahannya dipengaruhi oleh konflik yang dia hadapi dengan para bangsawan dari Schauenburg dan Holstein.
Contohnya saja saat Margaret berhasil memenangkan South Jutland (Schleswig). Ketika Eric mencoba mendapatkannya kembali, dia memilih untuk melakukannya dengan perang, bukan diplomasi.
Meskipun dia membuktikan dirinya energik dan sigap, dia juga menunjukkan kelemahannya, yaitu kemampuan bernegosiasi. Perang yang dilancarkan Eric melukai ekonomi Denmark dan perlahan meruntuhkan kekuasaannya.
Mungkin tindakan paling signifikan Eric selama menjadi raja adalah pengenalan Sound Dues pada tahun 1429, yang merupakan pajak dari Øresund, selat yang membatasi Denmark dan Swedia.
Dengan memperkenalkan pajak ini ke rakyat, ekonomi kerajaan pun meningkat. Namun, lawan-lawannya yang berasal dari Baltik tidak senang dengan pengadaan pajak tersebut.
Menurut mereka, pajak itu hanya memanaskan hubungan kerajaan dengan kota-kota di Hanseatic. Dari tahun 1426 sampai 1435, ia bertempur dengan Liga Hanseatic Jerman dan Holstein.
Sebelumnya, pada tahun 1417, Eric berhasil merebut Kopenhagen. Namun, ketika Hanseatic dan Holsteiners menyerang Kopenhagen pada 1428, raja justru meninggalkan kota tersebut dan meninggalkan istrinya, Ratu Philippa, demi mempertahankan ibu kota.
Pada 1430-an, kerajaan Skandinavia mulai memberontak dan melawan raja. Selain petani dan pekerja, kaum bangsawan mendukung pemberontakan ini dan berhasil melemahkan kebijakan raja.
Raja pun "tumbang", ia kemudian mengisolasi diri di pulau Gotland -- pulau terbesar di Swedia dan Laut Baltik -- selama 10 tahun.
Hal yang mencengangkan ialah ia mencari nafkah dengan menjadi bajak laut. Sasaran utamanya, yakni kapal pedagang yang melintasi Laut Baltik. Setelah 10 tahun hidup di pulau terpencil, Eric kembali ke Pomerania dan meninggal di sana pada tahun 1459.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar