Senin, 29 Januari 2018

Kisah Samurai Pencetak Pilot Kamikaze Jepang yang Sukses Obrak-abrik Sekutu

BANGKAPOS.COM--Laksamana Takajiro Onishi lahir di Ashida, Jepang, pada 1892.

Selayaknya keluarga Samurai, Onishi kemudian bergabung dengan militer.

Sebagai kadet Angkatan Laut Jepang yang cerdas, Onishi dengan mudah menyelesaikan pendidikan di Imperial Navy Academy di Etajima.

Setelah lulus, Onishi bertugas di kapal perang Wakamiya Maru yang ditenggelamkan oleh kapal perang Jerman pada Perang Dunia I.
Tapi Onishi selamat dalam insiden itu.

Sebagai perwira yang brilian, Onishi dikenal sebagai sosok yang ambisius dan kerap mengemukakan pentingnya kekuatan udara di AL.

Pemikiran Onishi itu kerap menimbulkan pertentangan dengan para seniornya yang masih menganggap kapal perang lebih penting dibandingkan pesawat terbang.

Tapi dalam kariernya yang terus menanjak, ide Onishi mulai jadi kenyataan seiring dengan kekuatan udara Jepang yang makin maju.

Onishi juga terlibat dalam rancangan serbuan ke Pearl Harbour dan Midway.
Kiprah Onishi di kancah pertempuran udara makin populer ketika ia bertugas di Filipina.

Ketika pasukan Sekutu berhasil menguasai pulau Saipan dan kemudian melanjutkan serbuannya ke Filipina, pasukan Jepang pun menyiapkan perlawanannya.

Kekuatan Jepang di Filipina, khususnya armada udaranya sudah jauh berkurang.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search