Minggu, 28 Januari 2018

Kisah Sukses Andina Nabila Irvani dan Nerissa Arviana Menjual Sepatu Lukis

TABLOIDBINTANG.COM - Membangun bisnis bersama orang terdekat seperti kakak atau adik ternyata menyenangkan. Selain lebih aman dan terpercaya, tidak sulit bagi kita untuk beradaptasi dengan kinerja serta watak rekan bisnis.

Andina Nabila Irvani (27) dan Nerissa Arviana (29), adik-kakak asal Jakarta ini merasakan nikmatnya membangun bisnis bersama. Terlebih, bisnis yang digeluti merupakan hobi yakni sepatu. Bagaimana Andina-Nerissa membesarkan bisnis mereka?

Dina, demikian Andina disapa, menyukai seni lukis. Sejak kecil, ia mengikuti berbagai kursus menggambar. Ketika SMP, Dina berpartisipasi dalam workshop melukis dengan bahan fabric atau kain. Kemampuannya melukis di atas kain semakin terasah. Bakat itu kemudian dimanfaatkan untuk merintis sepatu lukis.

"Awalnya saya iseng melukis di sepatu kakak (Nerissa), kemudian banyak yang tertarik karena hasilnya unik dan lucu. Kakak berpikir, kenapa enggak dijadikan bisnis saja. Akhirnya kami mencoba menekuni bisnis ini. Saya mendesain dan kakak yang mempunyai keahlian di bidang pemasaran mengurus operasionalnya," beri tahu Dina yang ditemui di Jakarta, pekan lalu.

Agustus 2008, adik-kakak ini memberanikan diri meminjam uang 1 juta rupiah kepada orang tua mereka. Uang itu dijadikan modal berbisnis sepatu. Keduanya membeli kanvas polos, cat kain, dan peralatan melukis.

Kisah Sukses Andina Nabila Irvani dan Nerissa Arviana Menjual Sepatu Lukis (Ryan / tabloidbintang.com)
Kisah Sukses Andina Nabila Irvani dan Nerissa Arviana Menjual Sepatu Lukis (Ryan / tabloidbintang.com)

Siapa sangka, kesan indah dari lukisan Dina menyita perhatian banyak orang. Apalagi, motif lukisan bisa dipesan sesuai selera konsumen.

Semula, sepatu rancangan Dina diberi nama Spotlight. Nama itu diganti menjadi Slight pada 2013.

Keberhasilan Dina-Nerissa mendirikan Slight diganjar banyak penghargaan, antara lain Shell live Wire – Business Start Up Award 2009 dan menjadi finalis di Asia's Best Young Entrepreneur versi Majalah Business Week pada tahun yang sama. 

Tahun 2011, Dina memenangkan penghargaan Wirausaha Muda Terbaik dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Tiga tahun kemudian, namanya masuk dalam daftar 50 Youth Women Netizen 2014 versi Marketeers.

Sejumlah prestasi itu tidak lantas membuat Dina-Nerissa terlena di zona nyaman. Meski awalnya, Slight berfokus pada pembuatan sepatu dan tas lukis, Dina-Nerissa perlahan mengembangkan sayap bisnis. 

(ages / gur)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search