Selasa, 30 Januari 2018

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua Masa

JAKARTA, Indonesia —Sukses dengan Manchester by the Sea dan The Big Sick, kali ini Amazon Studios bekerja sama dengan Roadside Attractions kembali menghadirkan film terbarunya yang berjudul Wonderstruck.

Film bergenre drama misteri ini disutradarai oleh Todd Haynes. Sementara kisahnya diadaptasi dari novel karya penulis Brian Selznick berjudul serupa.

Wonderstruck pertama kali diputar di gelaran Cannes Film Festival pertengahan Mei 2017 lalu.

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua MasaPEMERAN DAN KRU. Para pemeran dan kru film 'Wonderstruck' saat pemutaran perdana film mereka di 'Cannes Film Festival 2017'. Foto dari akun Instagram @wonderstruckmovie

Di Indonesia, Wonderstruck tayang mulai 31 Januari 2018 di jaringan bioskop Cinemaxx Theatre, CGV Cinemas dan Flix Cinema

Rangkuman cerita

Film berdurasi 117 menit ini dibagi dalam dua bagian cerita yang berbeda tapi masih memiliki benang merah yang sama. Dua bagian cerita ini terpisah jarak waktu hingga 50 tahun.

Satu bagian cerita berlatar era tahun 1920-an dengan tampilan hitam putih tanpa audio (hanya latar belakang musik, menyerupai film bisu) yang bercerita tentang petualangan seorang anak perempuan bernama Rose Kincaid (diperankan oleh Millicent Simmonds) yang bisu tuli.

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua MasaROSE. Aktris remaja Millicent Simmonds berperan sebagai Rose Kincaid. Foto dari akun Instagram @wonderstruckmovie

Rose dikisahkan kabur dari rumah ayahnya yang mendidiknya dengan sangat disiplin untuk menemui ibunya yang berprofesi sebagai aktris bernama Lillian Mayhew (Jennifer Moore) di New York.

Sayang, ibunya pun sepertinya tak senang dengan kehadiran Rose, sehingga ia berlindung pada kakak laki-lakinya yang bekerja di American Museum of National History. Di sana, Rose terpukau oleh eksibisi bertajuk Wonderstruck yang menampilkan lemari raksasa berisi benda-benda unik dan magis.

Di periode waktu lainnya, tepatnya era 1970-an, ada seorang anak lelaki bernama Ben (Oakes Fegley) yang juga melarikan diri dari kampung halamannya menuju New York setelah ibunya, Elaine Wilson (Michelle Williams) meninggal dunia karena kecelakaan. Ben yang tadinya anak normal mendadak tulis karena terkena sambaran petir saat bertelepon.

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua MasaBEN. Aktor muda Oakes Fegley berperan sebagai Ben. Foto dari akun Instagram @wonderstruckmovie

Ben pergi ke New York demi menemukan sosok ayah kandungnya yang bernama Danny Kincaid. Berbeda dengan setting kisah Rose, cerita petualangan Ben lebih berwarna dengan nuansa 70-an yang khas.

Petualangan Ben yang ingin menemukan ayahnya justru membawanya ke kisah yang menarik dan unik. Ia pun bertemu orang-orang yang tak disangka-sangka mengungkap misteri masa lalu keluarganya.

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua MasaELAINE. Aktris Michelle Williams berperan sebagai Elaine Wilson. Foto dari akun Instagram @wonderstruckmovie

Highlights

Menyenangkan rasanya bisa melihat pesona kota New York yang disuguhkan dalam dua format berbeda dari era waktu yang berbeda pula di film ini. New York di era 1920-an yang klasik serta New York di era 1970-an yang dinamis dan penuh warna.

Detail-detail di film ini pun sungguh terlihat nyaris sempurna. Mulai dari kostum, aksesoris hingga set yang dipakai sungguh merepresentasikan kondisi di eranya masing-masing. Yang paling menarik adalah diorama kota New York yang ditampilkan di bagian akhir yang sangat detail dan indah.

Loading video...

Dua aktor dan aktris muda pemeran Ben dan Rose pun cukup atraktif mengingat keduanya berperan sebagai anak tunarungu.

Yang juga menarik adalah unsur scoring musik dan soundtrack yang mengisi seluruh film. Di bagian Rose yang mengandalkan scoring musik, aransemen dan pilihan musik klasik sangat menggugah dan pas. Sementara di bagian Ben, nuansa musik 70-an sangat terwakili dengan lagu-lagu seperti Space Oddity milik David Bowie dan Fox on the Run milik Sweet.

Kelemahan

Karena film terbagi dalam dua bagian cerita berbeda, maka penonton banyak yang mengalami kebingungan di bagian awal, bertanya-tanya apakah dua bagian film ini akan bertemu pada akhirnya.

Selain itu, cerita dua "dunia" ini pun berpindah-pindah dengan cepat namun dengan alur cerita yang lumayan lambat.

Rating

7/10

Rekomendasi kami

Film ini cukup menyenangkan untuk disaksikan. Ceritanya membawa penonton seperti kembali ke masa kecil yang penuh petualangan, meski dengan bungkusan cerita yang misterius.

'Wonderstruck': Kisah Petualangan dan Nostalgia Dua MasaPETUALANGAN. 'Wonderstruck' menyuguhkan kisah petualangan dari dua era berbeda. Foto dari akun Instagram @wonderstruckmovie

Butuh konsentrasi penuh saat menyaksikan film ini dan bukan tergolong film yang terlalu mudah untuk dicerna instan. Tapi ketika sudah "terlibat" di dalamnya, film ini sungguh atraktif dengan banyak suguhan visual yang beragam dan berwarna.

—Rappler.com

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search