Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno nonton bareng (nobar) film 'Bunda, Kisah 2 Kodi' bersama ratusan keluarga besar kader Partai Keadilan Sejahtera di studio Transmart XXI, Rungkut, Surabaya, Sabtu (24/2).
BERITA TERKAIT
Selain itu, film yang diangkat dari novel karya ditulis Asma Nadia, Fatma Istri Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul, juga ikut nobar.
Film yang disutradarai Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo, menjadi pilihan. Kader PKS, dan Puti Guntur Soekarno juga Fatma Saifullah Yusuf, mempunyai alasan tersendiri.
Karena film tersebut mengisahkan seorang perempuan yang memiliki dua buah hati, dibintangi Acha Septriasa memerankan karakter Tika sebagai bunda ini dihadapkan banyak tantangan dalam hidupnya.
Termasuk Tika harus memilih dua pilihan, antara keluarga atau usaha busana muslim yang dirintisnya. Dari dua pilihan tersebut menjadikan dilema bagi sosok Tika.
Karena, dirinya sebagai seorang perempuan sekaligus ibu rumah tangga ingin berjuang demi keluarganya. Supaya kedua anaknya bisa meraih mimpi cita-cita yang lebih maju, dan baik.
Dari sekilas sinopsis tersebut, Mbak Puti panggilan akrabnya menilai film 'Bunda, Kisah 2 Kodi' ini menunjukkan karakter dalam kehidupan seorang perempuan yang tangguh. Terlebih, ketika seorang perempuan yang sudah berumah tangga, melihat suaminya tidak bekerja.
Maka, sebagai perempuan, sekaligus ibu rumah tangga, dan istri terhimpit, terdesak dalam kehidupan ekonomi keluarga. Akhirnya muncullah sebuah ide, kreativitas yang tidak terduga dalam pikiran seorang perempuan.
"Banggalah sebagai menjadi seorang perempuan. Karena, perempuan itu juga mampu menopang ekonomi keluarga. Seperti yang ada dalam film Bunda, Kisah 2 Kodi. Terdesak, menjadikan pilihan untuk bertahan hidup demi ekonomi keluarga, muncullah ide kreatif," terang Puti, di sela usai menonton film, Sabtu (24/2) kemarin.
Dari situ, cucu dari Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, yang maju mendamping Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf akrab Gus Ipul, nomor 2. Dirinya mempunyai sebuah program, untuk meningkatkan ekonomi, dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.
Melalui program pelatihan, keterampilan, agar bisa meningkatkan kesejahteraan perempuan di dunia usaha, terutama dari sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi inilah peranan perempuan. Bahwa perempuan itu adalah tiang negeri. Manakala baik perempuan, maka baiklah negeri, manakala buruk perempuan, maka buruklah negeri. Inilah kita, banggalah kita sebagai seorang perempuan, terutama perempuan Jawa Timur," pungkas cucu Bapak Proklamator Bung Karno. [hhw]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar