Jumat, 16 Maret 2018

Jenderal Leslie Groves, Otak Bom Atom Penakluk Jepang, Awalnya Diragukan, Ini Kisah ...

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam program pembuatan bom atom yang merupakan penentu kemenangan perang Sekutu atas Jepang, awalnya proyek senjata paling mematikan itu terkesan tidak serius. 

Hal itu dirasakan sendiri oleh pimpinan proyek yang nanti dikenal sebagai Manhattan Project, Jenderal Leslie Groves. 

Jenderal Groves sebenarnya merasa ragu-ragu atas profesinya karena sebagai orang militer ternyata ''hanya'' mendapat tugas memimpin proyek pembuatan senjata yang menurutnya tidak penting. 

Groves lahir di Albany, New York, 17 Agustus 1896. Ia kuliah di Universitas Washington selama setahun dan Massacussets Institute of Technology selama dua tahun sebelum masuk West Point dan berhasil lulus pada 1918. 

Bom atom
Bom atom (afp)

Groves merampungkan studi di bidang engineer di Camp Humphreys pada 1921. 

Tahun berikutnya ia menikahi Grace Hulbert Wilson. Setelah bekerja di seluruh AS, ia ditugaskan di Kantor Chief of Engineers dan menjadi Kapten pada Oktober 1934. 

Tahun 1936 ia mengikuti pendidikan di General Staff College, Fort Leavenworth dan di Army War College pada tahun 1939. 

Ia naik pangkat menjadi mayor pada 1940 dan ditempatkan di General Staff di Washington.

Groves kemudian menjadi deputi pada Chief of Construction dan mengerjakan sejumlah proyek termasuk pembangunan proyek perkantoran terbesar, Pentagon pada tahun 1940. 

Di tahun yang sama ia naik pangkat menjadi kolonel. 

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search