Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, di Gunung Salak, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor merupakan pura terbesar se-Jawa Barat.
Jero Mangku Khayangan Jagat Parahyangan Agung Jagatkartta, I Made Sadnja (73), mengatakan bahwa pura tersebut juga merupakan pura terbesar ke-2 di Indonesia setelah Pura Besakih di Bali.
Pura yang berdiri di lahan sekitar 5 hektare ini menurut Sadnja dulunya merupakan tanah miliknya pribadi yang di sebelumnya hanya dibangun rumah persinggahan.
"Mulai tahun 1981 ya saya beli tanah ini, tahun 1988 saya buat rumah ini, barulah saya punya rencana membuat pura di atas itu, kita baru dapat izin pembangunan pura itu tahun 1995 dari umat Hindu Sedharma," ujar Sadnja ketika ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya.
Sadnja mengaku bahwa dirinya berasal dari Bali dan tinggal untuk bekerja di Jakarta bersama suaminya yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Ia mengaku bekerja di Tanjung Priok di pelayaran dan untuk menenangkan diri dari kesibukan kerja, ia kerapa singgah di rumahnya yang berada di lereng Gunung Salak sampai akhirnya menetap tinggal di sana pada tahun 2005.
Sadnja menjelaskan bahwa sebelum pembangunan pura ia dan teman-temannya melakukan ritual terlebih dahulu sampai akhirnya ia membangun candi pertama di dalam pura yakni Candi Prabu Siliwangi.
"Kita mohon sama yang di sana kita boleh gak membuat tempat ibadah Hindu di sini, kita awam orang Bali kan, kita memohon di sini, merenung segala macem," katanya.
Saat itu menurut Sadnja terjadilah peristiwa semacam karasukan ke salah satu orang dan didapati lah informasi tentang Prabu Siliwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar