Laporan Wartawan sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU. COM, PALEMBANG -Leni (50) seorang janda dua anak bertahan dengan pekerjaan sebagai pencari keong sawah atau yang ia sebut tekuyung, Selasa (13 /3 /2018).
Leni merupakan warga yang tinggal di rumah susun Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan 24 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Sehari-hari ia tinggal bersama kedua anaknya karena sang suami telah meninggal 8 tahun silam.
Dengan penghasilan seadanya ia berjuang untuk membiayai hidup dua orang anaknya.
Ia mengaku mencari keong sawah satu kali dalam seminggu.
Dalam sekali penjualan sering tidak habis, untuk keong dihargai Rp.10.000 rupiah persatu cantingnya.
Uang hasil penjualan digunakan untuk keperluan rumah tangga dan untuk membeli susu anaknya.
Anak yang pertama tengah duduk di bangku SD kelas 5 sedangkan anak kedua masih berumur 2 tahun.
Sambil megusap air mata ia menceritakan nasibnya
"Saya mas asli orang jawa, dulu kesini merantau bersama suami, kini saya hanya tinggal di rumah susun dengan kedua anak saya, karena suami sudah lama meninggal," ujarnya saat di jumpai sripoku.com di kawasan Kambang Iwak.
Leni menambahkan saat ia bekerja anak bungsunya dititipkan kepada tetangga.
" Kalo lagi kerja anak dititipkan ketetangga, sedangkan kalo anak yang pertama pulang sekolah, saya tidak memberi izin untuk membantu saya," kata Leni yang tengah beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar