Laporan Wartawan Tribun Jatenh, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Dua anak buah kapal (ABK) KM Bintang Sinar Rejeki masih belum ditemukan setelah kapal tetsebut tenggelam di perairan Jepara, Kamis (22/3/2018) dini hari.
Kapal yang betasal dari Pekalongan tersebut akan menuju Banyuwangi untuk mencari ikan cakalang.
29 ABK yang ada di kapal tersebut, dua di antaranya hingga saat ini masih belum ditemukan. Sedangkan 27 ABK berhasil diselamatkan.
Whisnu Yoga Utama, Koordinator SAR Jepara mengatakan, 17 ABK berhasil diselamatkan oleh kapal Jasa Samudra ke Karimunjawa.
Sedangkan 10 ABK lainnya diselamatkan oleh nelayan kemudian dibawa ke Dukuh Pailus, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.
Kasdu nahkoda KM Bintang Sinar Rejeki mengatakan, kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran di bagian lambung karena dihantam ombak besar saat berada di perairan di utara Tanjung Emas Semarang.
Kapal tersebut sempat terombang-ambing. Pada akhirnya Kamis dinihari sekitar pukul 02.30 WIB air mulai masuk ke dalam kapal. Pada pukul 04.00 WIB kapal terbalik.
"Kami (para ABK) menyelamatkan diri dengan cara pegangan papan yang diikat ke tali. Kami berkumpul semua, namun kemudian kami terpisah," kata Kasdu.
Perkiraan lokasi tenggelamnya kapal tersebut berada 10 mil laut dari Pantai Tubanan, Kecamatan Kembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar