Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Selasa (20/2/2018) traveler ini bernama Alienor Le Gouvello. Perempuan berkebangsaan Prancis ini menjajali trek paling panjang di Australia bersama 3 ekor kuda.
Le Gouvello menjadi salah satu dari 35 orang yang berhasil menjelajahi jalur trekking National Bicentennial, rute trekking terpanjang di Australia. Rute ini dimulai dari Healesville di Victoria dan berakhir di Cooktown, Queensland. Le Gouvello juga menjadi wanita kedua dan satu-satunya yang menahlukan jalur ini dengan kuda.
![]() |
Le Gouvello telah 11 tahun hidup di Australia dan bekerja di Komunitas Aborigin. Karena dia memang hobi berpetualang dan traveling, dia ingin mencoba sesuatu dan ingin keluar dari zona nyaman. Dia ingin menahlukan jalur treking yang terkenal di Australia.
BACA JUGA:Kala Mobil Mercy Jokowi dan PNS Pakai Baju Korpri
Selain itu yang mendorong dirinya melakukan perjalanan berkuda ini karena cerita Robin Davinson melintasi Australia dengan unta, dan ekspedisi Tim Cooes menunggang kuda. Le Gouvello pun menyusun semua perlengkapan dan hal-hal yang dia butuhkan untuk ekspedisi.
![]() |
Dia pun menemui Guy Fawkes Heritage Horse Association (GFHHA), dan meminta mereka untuk membantu dirinya menemukan kuda dan menjinakan kuda liar Australia yang cocok untuk dibawa berjalan jauh. Butuh waktu hampir 10 bulan bagi Le Gouvello untuk menjinakan 3 ekor kuda yang akan menemaninya. Kuda-kuda ini memiliki nama, Cooper, River, dan Roxanne.
Perjalananya ini dia mulai di tahun 2015 dan dia menempuh jarak 5330 km. Le Gouvello butuh waktu 11 bulan untuk bisa menyelesaikan perjalanannya. Selama perjalannya dia melewati 18 Taman Nasional, 50 hutan, dan 3 negara bagian dan melihat beragam landmark cantik di Australia.
![]() |
Jalur treking National Bicentennial bukanlah petualangan pertama yaang dilakukan Le Gouvello. Pada saat berumur 22 tahun dia juga berkuda melintasi wilayah Mongolia sepanjang 900 Km, menjelajahi India menggunakan sepeda motor, serta melakuakn perjalanan motor sejauh 10.000 Km dari Irkutz di Siberia ke Paris, melalui Rusia, Lithuania, Latvia, Polandia, Jerman, Belgia, dan Prancis dengan uang yang terbatas. Keren!
Selama perjalanannya, Le Gouvello sering menginap di alam dengan cara mendirikan tenda. Untuk terus update mengenai perjalanannya, dia membawa power bank dan panel surya Sherpa 100.
![]() |
(sym/aff)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar