detikTravel sempat berkunjung beberapa kali ke sana. Memang, suasana Raja Ampat dan keindahan alamnya sulit ditemukan di tempat lain. Ada banyak spot-spot cantik untuk dieksplor.
"Dulu Raja Ampat itu hutan, nggak ada sama sekali kampung. Dulu mulai ramai itu sekitar tahun 2006. Masih sepi sekali," ujar Mukhsin, seorang pemandu wisata yang sudah 8 tahun menekuni profesinya dalam obrolan dengan detikTravel, Minggu (8/4/2018).
Selain itu, dulunya Raja Ampat juga mengambil masyarakat dari kota Sorong. Bahkan, Mukhsin juga mengatakan, orang-orang dari Sorong dijanjikan satu rumah jika ingin pindah ke Raja Ampat. Data dari detikTravel, Marcus Wanma menjabat sebagai bupati Raja Ampat pertama dan terpilih 2 kali masa jabatan (2005-2015).
Foto: Misool di Raja Ampat (didirahmadi_/Instagram) |
Jauh sebelum masyarakat memenuhi wilayah Raja Ampat, ada kisah legenda yang lekat di masyarakat tentang terbentuknya wilayah tersebut.
"Saya dengar kisahnya dari salah satu tuan tanah di Raja Ampat ini. Ada seorang ibu rumah tangga di dalam sana namanya Kaliraja mereka berkebun di situ, cuma mereka jauh dari kampung. Bapaknya kegiatannya sehari-hari memancing, ibunya sehari-hari berkebun," ujarnya.
"Setelah mereka berkebun mereka dapat 7 buah telur, diambil di bakulnya dan di bawa pulang. Setelah dibawa pulang disimpan di dalam rumahnya. Tiba-tiba suaminya bilang, tolong masakkan telur, karena saya ingin makan telur. Nah istrinya lupa, jadi makan yang lain. Nah beberapa hari kemudian 7 telurnya menetas," tambah Mukhsin.
Foto: KMP Lema membawa turis ke Waigeo (Nur Khafifah/detikTravel) |
"6 menetas, 1 jadi makhluk gaib, tapi dia titip pesan, saya tidak akan lahir, tapi saya akan lindungi kamu orang," tambah Mukhsin.
Konon, ada beberapa orang yang masih hidup dan dulunya merasakan langsung berinteraksi dengan mahluk gaib tersebut. Sampai saat ini, kisah tersebut menjadi legenda Raja Ampat yang dipercayai penduduk setempat. (sna/fay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar