TRIBUNNEWS.COM - Perang kolosal besar, Perang Dunia I dimulai dari benua biru Eropa.
Negara-negara yang terlibat Perang Dunia I saling serang hingga tak peduli lagi berapa nyawa manusia yang melayang gara-gara pertempuran itu.
Hingga pihak-pihak yang bertikai menyadari bahwa negara mereka kekurangan Sumber Daya Manusia berupa serdadu atau tentara untuk digunakan dalam pertempuran selanjutnya.
Tak ayal semua lapisan masyarakat dimobilisasi untuk mendukung kemenangan di peperangan.
Berkuranganya jumlah pria dewasa dikarenakan tewas dalam pertempuran maka anak kecil yang harus 'dikorbankan.'
Tercatat dalam Perang Dunia I ada sekitar 250 ribu anak dibawah usia 18 tahun yang ikut angkat senjata membela negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar