JAKARTA, KOMPAS.com — Jaket yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat touring dengan menggunakan motor Royal Enfield jenis chopper di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018), menjadi sorotan.
Warganet banyak yang menyebut jaket itu keren. Banyak pula yang bertanya-tanya dari mana orang nomor satu di Indonesia itu mendapatkan jaket tersebut.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, momen saat Jokowitouring mengenakan jaket denim yang mendadak viral di media sosial itu tidak lepas dari kehadirannya di Jakarta Sneaker Day pada 3 Maret 2018.
Saat itu, Kepala Negara berkeliling melihat sejumlah booth di sana. Ketika Jokowi hendak pulang, pendiri Never Too Lavish, Muhammad Haudy, menghampirinya. Never Too Lavish merupakan perancang mode hasil kustomisasi.
"Saat itu, saya menunjukkan dompet milik customer saya yang bergambar wajahnya Pak Jokowi. Customer saya memang waktu itu pesan desain begitu," ujar Haudy saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (10/4/2018).
(Baca juga: Pakai Jaket Jins "Indonesia", Jokowi Geber "Chopper" di Sukabumi)
Saat itu, menurut Haudy, Jokowi tertarik dengan produk tersebut.
"Beliau saat itu bilang, 'Bagus juga, ya'. Beliau juga tanya, 'Ini produk lokal atau luar?' Saya bilang, 'Ini dikerjakan sama seniman lokal'," kata Haudy.
"Ternyata beliau bilang, 'Ya sudah, saya mau ke booth kamu.' Akhirnya kami mengobrol banyak di booth saya," ujarnya.
Di sela perbincangan, Presiden tertarik untuk memesan sebuah jaket denim hasil kustomisasi Never Too Lavish.
Tanpa menawar, Presiden pun mempersilakan Haudy beserta seniman-senimannya merancang desain gambar pada jaket.
"Saya bilang, 'Pak, itu enggak usah bayar. Biar kami kasih.' Eh, beliau malah marah. Beliau bilang, 'Seniman lokal itu harus diapresiasi dengan nilai yang setinggi-tingginya agar bisa bersaing dengan produk luar negeri.' Ya, dibilang begitu, kami setuju juga," ujar Haudy.
(Baca juga: Kesan Jokowi Setelah "Touring" Naik Motor "Chopper" di Sukabumi)
Tiga hari kemudian, Haudy dibantu empat senimannya, salah satunya Bernhard Suryaningrat, berhasil merancang desain gambar pada jaket pesanan Jokowi.
Ia pun mengirimkan desain awal ke Presiden Jokowi. Tidak butuh waktu lama, Presiden mengonfirmasi persetujuannya atas desain itu.
Dua pekan setelahnya, jaket itu rampung. Haudy dan seniman lainnya sebenarnya tidak mengetahui untuk apa Presiden memesan jaket. Bahkan, ia sempat mengira jaket itu tidak akan dikenakan.
Rupanya, hari Minggu kemarin, Presiden mengenakan jaket itu saat touring dengan motor chopper baru miliknya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami puas banget sama hasilnya. Namanya seniman, ya, akan bangga sekali jika punya produk digunakan Presiden, apalagi kayak kami, ya, seniman Indonesia yang produknya dipakai Presiden sendiri," ujar Haudy yang kini mengaku kebanjiran pesanan jaket serupa dengan Jokowi itu.
Nah, sebelum bertolak ke Sukabumi, Presiden posting di akun media sosial Facebook saat ia mencoba motor chopper-nya di Istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar