TRIBUNPEKANBARU.COM, BANJARNEGARA - Marlina (18), warga Desa Kertosari Kalibening terlihat rileks di masa menjelang persalinannya, pembukaan 1. Tidak tampak muka tegang meski si jabang bayi mendesak terlahir ke dunia.
Marlina bahkan masih kerap berjalan mondar mandir keluar masuk ruangan untuk menggerakkan otot. Peristiwa gempa yang menghancurkan rumahnya, Rabu (18/4) lalu, seakan tak menyisakan trauma baginya.
Baca: Tak Ada Ampun, di Negara Ini Perkosa Anak Dibawah 12 Tahun Bakal Dihukum Seperti Ini
Berbeda di ruang terpisah, Posko Ibu Hamil dan Balita Puskesmas 2 Kalibening, sekitar sepuluh ibu hamil tampak masih terpukul atas musibah yang mereka alami. Beberapa ibu hamil di antaranya bahkan sempat tensinya naik serta mental agak terganggu.
Marlina adalah satu di antara puluhan ibu hamil lain yang selamat dari bencana alam itu.
Namun ia punya cerita lain sehingga bisa lolos dari maut. Ia menerima bisikan gaib yang membantunya untuk menyelamatkan diri.
Kamis siang, saat sebagian besar penduduk pergi ke ladang, Marlina yang telah hamil tua bertahan di dalam rumah bersama adik dan eyangnya. Sementara suaminya masih beraktivitas di kebun.
Baca: Bagi yang Perutnya Buncit, Hati-hati Risiko Serangan Jantung Berlipat Ganda
Di hari-hari menjelang persalinannya itu, Marlina dan keluarganya asyik menonton program televisi. Mereka tak sadar marabahaya tengah mengintai.
Di tengah keasyikannya menonton televisi, Marlina terhenyak dari tempat duduknya. Sesosok pria berlinang cahaya, tiba-tiba muncul di sampingnya. Ia tak sempat menghafal penampakan utuh sosok itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar