Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Pendidikan di bangku sekolah merupakan salah satu prioritas bagi orang berusia dibawah 18 tahun. Namun sebagian lagi memilih buat mengakhiri alias tidak mementingkan pendidikan tersebut.
Hanya cukup buat bisa menghitung dan membaca, bagi sebagian orang terbilang sudah sangat cukup merasakan bangku sekolah. Seperti disebagian remaja dan anak di Belitung Timur (Beltim), yang memilih untuk tidak menempuh pendidikan lanjut dan memutuskan buat berhenti.
Keputusan untuk berhenti sekolah juga, lantaran faktor lingkungan sekililing mereka. Padahal pemerintah sendiri sudah mewajibkan bagi masyrakat agar wajib belajar 12 tahun.
Misalkan Fitirani (15) Desa Kurnia, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Perempuan itu memilih untuk tidak melanjutkan sekolah sejak duduk dibangku kelas 2 SD. Hingga kini perempuan yang pernah sekolah di SD Negeri 10 tersebut, tidak kunjung menempuh pendidikan.
Yang memilih untuk tidak sekolah, Fitriani sendiri dan niatnya ingin berhenti sudah sejak lama. Orang tua Fitriani, sempat mencegah agar dirinya tetap menempuh pendidikan. Namun upaya buat menyuruh Fitriani sekolah tersebut, gagal.
"Dia lah yang ingin berhenti, kami sudah beberapa kali mencegah, tapi memang dasar anaknya. Sekarang sih tidak ada gawe apa-apa, cuma begini sajalah dirumah. Kami sudah berupaya mencoba untuk minta dia sekolah, tapi tidak mau," kata Ayung (44), orang tua Fitriani kepada posbelitung.co, Minggu (1/4/2018).
Fitriani kesehariannya beraktivitas bersama teman sebaya nya. Namun rasa menyesal, tidak tampak diraut wajah wanita berambut panjang tersebut lantaran sudah tidak lagi sekolah.
"Kerja tidak ada juga, kami sih mau nya dia (Fitriani) sekolah lagi. Bukan kami tidak mampu menyekolahkannya, tapi memang dasar anaknya," ujarnya.
Fitriani, semula memang berada dilingkungan anak-anak putus sekolah, sehingga rasa tidak ingin melanjutkan sekolah diduga telah dipengaruhi oleh rekan-rekannya. Padahal masa depan wanita berbaju kaos putih tersebut masih sangat panjang.
"Iya memang teman-teman aku dulu juga tidak sekolah, jadi terikut mungkin. Tapi sekarang tidak ada niat pengen sekolah lagi. Bukan karena orang tua, tapi karena saya lah pengen tidak sekolah. Tidak ada minder, karena memang teman-teman saya juga tidak sekolah," kata Fitriani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar