Jumat, 27 April 2018

Kisah Suratmin si Pengembala Kerbau dengan Omset Rp 100 Juta per Tahun

Laporan Wartawam Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Matahari belum tinggi, namun dua orang lelaki nampak bergegas menuju lahan persawahan yang sudah tak ditanami.

Sembari membawa bambu yang sudah dibentuk menyerupai cambuk kedua lelaki tersebut menggiring kawanan kerbau.

Sesampainya di lahan persawahan keduanya terus mengamati kawanan kerbau yang mereka gembala.

Kawanan kerbau yang berjumlah lebih dari 10 mereka ikuti, sesekali kedua lelaki tersebut mengarahkan beberapa kerbau yang terpisah dari rombongan saat merumput.

Dua lelaki tersebut merupakan penggembalakerbau asal Desa Madugowojati Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Suratmin (70) satu di antara pengembala menerangkan kerbau menjadi tabungan mereka.

"Kerja kami ya menggembala kerbau, untuk tabungan karena harga jual kerbau mencapai 20 juta untuk satu ekor kerbau jantan," jelasnya, Jumat (27/4/2018).

Bahkan Suratmin bisa membeli tanah dan rumah dari hasil penjualan kerbaunya.

"Saya sudah 30 tahun menjadi penggembalakerbau, kalau dihitung-hitung sudah puluhan kerbau yang saya besarkan lalu dijual," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search