Mari bayangkan waktu sejenak kembali ke masa lalu. Sekitar 59 tahun lalu, tepatnya pada 9 April 1959, NASA memperkenalkan Mercury Seven, tim astronaut pertama mereka, kepada publik AS. Tim astronaut tersebut beranggotakan tujuh orang pria yang telah melewati proses eliminasi yang ketat selama berbulan-bulan.
Mereka dipilih oleh para ahli dari 500 orang kandidat. Dalam tahap eliminasi dari 500 orang tersebut, hanya diambil 110 kandidat yang kemudian dikurangi lagi jumlahnya menjadi 32 orang.
32 orang tersebut kemudian harus mengikuti beberapa tahapan ujian fisik dan mental sebelum akhirnya 18 orang dari mereka mendapat rekomendasi menjadi bagian dari Project Mercury.
Dari 18 orang itu barulah kemudian ada tujuh orang pria yang dipilih menjadi bagian Mercury Seven.
Ketujuh orang tersebut adalah Scott Carpenter, Walter M. Schirra, dan Alan B. Shepard yang merupakan penerbang angkatan laut AS. Lalu ada Gordon Cooper Jr., Virgil (Gus) Grissom dan Donald (Deke) Slayton yang merupakan pilot angkatan udara AS. Yang terakhir adalah John H. Glenn yang merupakan penerbang dari korps marinir AS.
Salah satu anggota dari Mercury Seven ini, Alan Shepard, pada 1961 berhasil menjadi orang Amerika pertama yang keluar angkasa. Shepard berhasil melakukan perjalanan ke bagian orbit Bumi dengan pesawat luar angkasa Freedom 7 pada 5 Mei,1961.
Tak sampai setahun berselang, John Glenn menyusul jejak Shepard dan kemudian menjadi orang AS pertama yang mengorbit Bumi pada 20 Februari 1962.
Selama lebih dari lima tahun, Project Mercury menjadi program luar angkasa NASA yang aktif dengan enam misi. Selain itu, proyek ini juga berhasil mencapai targetnya untuk mengirimkan manusia untuk mengorbit Bumi serta menguji kemampuan fisik manusia saat mereka berada di luar angkasa.
Mercury Seven juga bisa dibilang sebagai pelopor perjalanan luar angkasa bagi NASA. Sebab banyak anggota Mercury Seven yang kemudian berpartisipasi di dalam program NASA lainnya seperti Gemini, Apollo, dan program pesawat ulang alik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar