Football5star.com, Indonesia – Dejan Lovren, Bek Liverpool mengakui bahwa dirinya pernah menghadapi berbagai kritik tajam yang mengarah kepadanya. Akan tetapi kondisi tersebut dia jadikan potensi dirinya untuk bangkit.
Di awal musim saat bergabung bersama Liverpool, Lovren mencatatkan dua kesalahan yang berujung gol. Hal tersebut tentu menuai kecaman dari para pendukung klub berjuluk The Reds tersebut.
Bahkan banyak yang menilai Lovren tak layak untuk berseragam Liverpool. Namun, hal tersebut membuat pemain asal Kroasia itu bangkit. Selama tiga musim terakhir, dirinya hanya mencatatkan tiga kali kesalahan yang berujung gol.
"Saya suka ketika orang-orang berbicara buruk tentang saya. Ketika saya punya kepercayaan dari pelatih saya (Klopp), saya tak perlu sesuatu untuk meyakinkan diri," kata Lovren seperti dikutip Football5star dari Football365.com, Kamis (24/5/2018).
"Jelas saya punya satu atau dua kesalahan. Tapi pemain bertahan mana yang tak pernah berbuat kesalahan. Malah terkadang mereka melakukan kesalahan yang lebih besar," sambungnya.
Lovren juga berkisah tentang kisah buruk dirinya saat masih sekolah. Saat itu, dirinya sering dirundung karena dianggap tak layak bermain sebagai seorang pemain bertahan.
"Orang-orang mengatakan bahwa saya tidak punya kaki kiri. Saya juga dianggap tak punya kecepatan," kisahnya.
Akan tetapi, kejadian tersebut membuat Lovren bangkit. Turut andil mengantarkan Liverpool mentas di final Liga Champions juga jadi bukti kerja kerasnya saat latihan dan di lapangan. Kemungkinan besar, bek berusia 28 tahun tersebut juga bakal kembali diturunkan di laga tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar