Selasa, 15 Mei 2018

Kisah Pendonor Darah yang Telah Menyelamatkan Nyawa 2,4 Juta Bayi

Dokter tidak benar-benar yakin mengapa Harrison memiliki golongan darah yang langka. Tetapi muncul kemungkinan bahwa hal itu berasal dari transfusi, yang diterima ketika menjalani operasi rongga dada saat remaja.

Harrison merupakan salah satu dari sekitar 50 orang di Australia yang diketahui memiliki antibodi serupa.

"Setiap kantong darah sangat berharga, tetapi darah milik Harrison sangat luar biasa. Benar-benar bisa digunakan untuk membuat obat yang diberikan kepada ibu hamil, dengan risiko gangguan darah yang mengancam keselamatan bayi dalam kandungan," jelas dr Falkenmire dari Melbourne Medical School.

"Hampir setiap barisan suntik Anti-D yang yang pernah dibuat di Australia berasal dari darah Harrison. Ia telah membantu menyelamatkan banyak nyawa," tambah Falkenmire.

Menurut Palang Merah Australia, jika ditotal, Harrison telah menyelamatkan lebih dari 2,4 juta bayi, yang memiliki risiko kematian akibat kondisi ibu hamil dengan penyakit rhesus.

Atas jasanya, Harrison pun mendapat banyak penghargaan, termasuk Medal of the Order of Australia, salah satu penghargaan paling bergengsi di Australia.

"Mungkin satu-satunya bakat saya adalah saya bisa menjadi pendonor darah," kelakar Harrison.

Kini, Harrison baru saja memberikan donor darah terakhirnya, beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-81, sesuai dengan batasan usia terakhir yang diisyaratkan oleh Palang Merah Australia.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search