Selasa, 15 Mei 2018

Kisah Pilu Ais, Dijemput Dari Rumah Nenek Untuk Ikut Meledakkan Diri, Kini Ia Yatim Piatu

TRIBUNNEWS.COM -- Perih dan sakit kini harus dirasakan Ais, bocah perempuan 7 tahun yang selamat dalam tragedi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin 14 Mei 2018.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini harus kehilangan kedua orangtuanya serta dua kakaknya.

Orangtua Ais, Tri Ernawati (43) dan Tri Murtiono merupakan pelaku aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.

Begitu juga dengan kedua kakaknya, Muhammad Daffa Amin Murdana (18), Muhammad Dary Satria Murdana (14) yang tewas dalam aksi tersebut.

Ais dibonceng oleh orangtuanya menggunakan sepeda motor.

Kini, Ais harus menderita akibat luka karena ledakan bom dan harus hidup sebatang kara.

Berikut 5 fakta soal Ais yang selamat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.

1. Terpental 3 Meter

Detik-detik video bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya teleh beredar luas di media sosial.

Baca: Status-status Istri Dita Sebelum Meledakkan Diri Bersama Dua Putrinya

Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob

Dalam rekaman, Ais dibonceng oleh orangtuanya menggunakan sepeda motor.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search