TAK MUDAH dan murah memelihara seratusan hewan, seperti anjing dan kucing, secara bersamaan. Namun itulah yang dilakukan oleh Desy Marlina, perempuan asal Desa Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Jumlah anjing yang dipelihara oleh wanita berhijab ini mencapai 105 ekor, sedangkan kucing 39 ekor.
Kucing dan anjing yang dirawat Desy bukanlah jenis kucing atau anjing hias yang memiliki nilai komersial tinggi. Mereka adalah anjing dan kucing terlantar yang tak bertuan dan hidupnya teraniaya di jalanan.
Hewan-hewan itu diadopsinya dari jalanan dengan kondisi beraneka ragam. Bahkan ada yang ditemukannya dalam kondisi luka parah.
Baca: KIsah Wanita Berhijab Penolong Anjing Liar, Dihujat dan Diancam Dibunuh (1)
"Ya namanya juga masyarakat awam. Mereka siram anjing itu pakai air panas, kemudian tubuh anjing itu bongkang (melepuh). Anjing itu jadi menguarkan aroma tengik yang luar biasa. Sudah gitu mereka mengusir anjing-anjing itu pake batu," ungkap Desy.
Dipaparkan, hewan-hewan itu dirawatnya sampai sehat. Saat dia melihat bahwa kemungkinan bertahan hidup dari hewan-hewan binatang yang ditemukannya kecil, dia terpaksa membawanya untuk disuntik mati agar tidak terlalu lama menanggung rasa sakit.
Jika Desy merasa tidak mampu mengurusnya, anjing jantan dikebiri dan yang betina disterilisasi. Lalu dia membawa hewan-hewan itu ke tempat yang jauh dari jangkauan orang-orang yang dinilainya berperilaku sadis terhadap hewan.
Rezeki dan Pertolongan
Desy yakin, apa yang dilakukannya terhadap hewan-hewan itu jauh lebih baik ketimbang membiarkannya disiksa di tempat pertama kali mereka ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar