Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Suara sirine ambulans terdengar kencang di Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan pada suatu malam kelam di Tahun 2010.
Mobil itu bergerak cepat menembus dinginnya malam setelah mendapat informasi adanya kecelakaan parah yang melibatkan truk dan pengendara sepeda motor.
Sementara itu di lokasi kejadian, terlihat pengendara sepeda motor yang sudah terluka parah.
Yudi Yahya nama pengendara itu. Kala musibah itu menimpanya delapan tahun silam, usianya masih 24 tahun.
Beruntung, nyawanya masih tertolong. Namun tidak bagi kakinya. Satu kaki Yudi terpaksa diamputasi karena luka yang cukup parah.
Baca: UU Terorisme Disahkan DPR, Fahri Hamzah Bongkar Kelompok yang Memanfaatkan Aksi Teror
Menjalani kehidupan dengan kehilangan satu kaki merupakan ujian terberat bagi Yudi.
Mentalnya benar-benar berada di bawah titik terendah. Sedih, terpuruk, putus asa, dan semua rasa kecewa itu terus berkecamuk dalam hatinya.
Seolah sudah tak ada kehidupan lagi untuk dirinya di usianya yang masih muda.
Hingga akhirnya ia pun tak meneruskan pekerjaannya sebagai seorang wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar