Kamis, 17 Mei 2018

Sekilas Kisah Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Penyebaran agama Islam di Jakarta tentunya tak lepas dari peran masjid-masjid bersejarah yang sudah ada di Jakarta sejak abad ke-16.

Satu di antara masjid bersejarah di Jakarta yang sudah berdiri sejak abad ke-18 adalah Masjid Luar Batang, yang berada di Jalan Luar Batang V No.12, RT 06/RW 03, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dulunya Merupakan Surau

Berdiri sejak tahun 1700-an, pada awalnya bangunan Masjid Luar Batang adalah surau milik Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus, seorang ulama besar asal Yaman yang pada abad ke-18 menyebarkan ajaran agama Islam di sekitaran wilayah Betawi.

Surau yang dibangun Habib Husein berbentuk 12 tiang dan tiang-tiang tersebut menjadi cikal bakal Masjid Luar Batang.

Sekretaris Masjid Luar Batang Sulaiman Syah (47) atau yang lebih akrab disapa Herman menjelaskan, surau tersebut mulai dibangun menjadi masjid sejak tahun 1950.

"Kalau cikal bakal masjid, dulunya itu ada 12 tiang, dulunya dibilang surau. Kayak musala," kata Herman saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (16/5/2018).

Jika anda masuk dari Jalan Gedong Panjang, di sebelah kiri jalan anda akan melihat gapura masuk menuju komplek Masjid Luar Batang.

Gapura tersebut menjadi penanda awal pembangunan besar-besaran Masjid Luar Batang sejak tahun 1950.

Baca: Marak Aksi Teror Libatkan Anak, Mantan Teroris Anggota JAD Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search