Jumat, 15 Juni 2018

Ini Kisah Nyata di Balik Tempelan 'Baby on Board' di Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Tempelan atau stiker Baby on Board dipasang di kaca mobil di seluruh dunia. Namun, apakah Anda tahu asal-usul di baliknya?

Konon, tanda berwarna kuning itu ditujukan bagi para petugas gawat darurat. Untuk memberitahukan bahwa ada bayi di dalam mobil, jika kecelakaan lalu lintas sampai terjadi.

Seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (14/6/2018), dikisahkan pada suatu ketika ada kecelakaan parah terjadi. Seorang perempuan ditarik dari dalam mobil dalam kondisi tak sadarkan diri.

Baru beberapa lama kemudian, aparat menemukan tubuh bayi di bawah kursi depan. Jadi, seseorang kemudian mendapat ide untuk membuat tanda khusus untuk memperingatkan petugas untuk mencari keberadaan bayi pada saat kecelakaan terjadi.

Namun, cerita tersebut ternyata hanya legenda kontemporer (urban legend). Bukan kisah nyata.

Ini yang sesungguhnya terjadi:

Pada 1984, Michael Lerner, seorang investor real estate dari Massachusetts, Amerika Serikat sedang berkendara. Ada keponakannya yang berusia 18 bulan di dalam mobil.

Kala itu, ia melihat bahwa orang-orang di sekitarnya mengemudikan kendaraan secara sembarangan.

Menyadari ada penumpang kecil dalam mobilnya, ia melambatkan laju kendaraannya. Namun, pengemudi di sekitarnya melaju dengan cepat serta menyalipnya.

Ia pun mempertimbangkan cara untuk memberitahukan pada sesama pengguna jalan bahwa ada bayi di dalam mobilnya.

"Kala itu, untuk kali pertamanya, aku merasakan apa yang dirasakan para orangtua saat berkendara dengan anak-anak mereka," kata dia.

Ide bisnis pun terlintas di benaknya. Yakni, untuk memasarkan tanda 'baby on board' untuk ditempel di mobil. Tujuannya, untuk memperingatkan agar pengendara berhati-hati mendekati mobil yang mengangkut anak kecil.

Lerner pun bertemu dua bersaudara, Patricia dan Helen Bradley -- yang memproduksi banyak versi peringatan keselamatan untuk jendela mobil di Eropa. Namun, memasarkan produk itu di Amerika Serikat tak sesukses yang diharapkan.

Michael Lerner melihat ada peluang bisnis dan membuat perjanjian dengan dua bersaudari itu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search