Senin, 18 Juni 2018

Kisah 2 Pencuri Burung Ketakutan Saat Kepergok Warga Surabaya Jatim

Kriminologi.id - Beragam cara tak masuk akal dilakukan para pencuri saat aksinya kepergok tuan rumah. Aksi para pencuri ini tak jarang begitu sadis hingga menghilangkan nyawa pemiliknya atau hanya sekadar meneror menggunakan senjata tajam atau senjata api. 

Tapi, tidak demikan dengan kisah dua pelaku pencurian burung berkicau di Surabaya, Jawa Timur yang terbilang unik. Dua pencuri ini mengalami ketakutan hebat hingga memilih terjun ke Sugai Jagir, Surabaya, Jawa Timur saat dikejar massa yang memergokinya.  

Adalah  Pungky Ryan (22) dan Purwanto (30), dua pengangguran yang nekat mencuri burung senilai Rp 1 juta milik warga. Keduanya ditangkap massa setelah menceburkan diri ke sungai karena panik dikejar massa. 

Beruntung, aksi main hakim sendiri ini bisa dilerai polisi yang hadir ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pencurian yang dilakukan dua pelaku itu terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 sekitar pukul 01.00 WIB. Keduanya berkeliling menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih untuk mencari rumah yang bisa disasar. 

Keduanya berhenti di Jagir Sidosermo VI/104 A, Surabaya. Di rumah itu, para pelaku mendapatkan burung berkicau incaran milik Dwikan Saputra.

Aksi pencurian burung pun dilakukan hingga sangkar yang menggantung di halaman depan itu telah berpindah tangan. Namun, aksi pencurian burung ini kepergok warga. 

"Saksi baru saja menonton bola, ketika perjalanan pulang menuju rumah, dia mengetahui ada orang yang membawa sangkar burung kemudian dia teriak maling," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Risty Tanto, seperti dilansir dari beritajatim.com. 

Teriakan keras warga, kata Risty, membuat kedua pelaku kocar kacir. Kepanikan luar biasa terjadi saat pelaku melihat massa mengejarnya.

Pelaku lari terbirit-birit sambil membuang sangkar burung dan meninggalkan sepeda motor dengan nopol L 5300 J tunggangan mereka.

Saking paniknya, pelaku memilih menceburkan diri ke Sungai Jagir, meski akhirnya massa dapat menangkapnya dan mengeroyoknya. 

Aksi keroyok massa itu kemudian terhenti saat petugas Reskrim Polsek Wonokromo yang tengah melakukan patroli di lokasi tersebut segera mengamankan pelaku.

Saat ditahan petugas, pelaku mengaku, kalau uang dari hasil aksi pencuriannya ini akan mereka pakai untuk berjudi.

"Kalau aksi saya berhasil, burungnya langsung saya jual agar nanti malam bisa bertaruh bola piala dunia mas," kata pelaku Purwanto.

Kini kedua pelaku serta sepeda motor merek Vario warna putih dengan nopol L 5300 J, sangkar berisi burung merk Ebod warna hitam, dan kerudong atau penutup sangkar warna hijau diamankan di Mapolsek Wonokromo.&nbspMSA

Baca Selengkapnya

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search