Kasminah menempuh perjalanan jauh dari kampung halamannya hanya untuk bertemu sang anak bernama Wasilah yang dikabarkan tinggal di Sukabumi, Jawa Barat. Informasi tentang Kasminah yang terlantar itu menyebar hingga terdengar anggota komunitas Railfans Sukabumi, Rizky Budiawan.
Anggota komunitas tersebut mencoba koordinasi dengan jaringan komunitasnya dan kru stasiun untuk mencari anak sang nenek. Usaha kru stasiun dan komunitas RF berbuah manis. Pada pagi tadi atau sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (16/6/2018), Kasminah bertemu dengan salah satu anaknya, Wasilah, di Stasiun Kota Sukabumi.
![]() |
"Sejak awal beliau ini sudah dipastikan bukan gelandangan atau pengemis, pakaiannya rapi dan dia juga terlihat membawa barang bawaan. Kata beliau oleh-oleh untuk anaknya dan beberapa helai pakaian miliknya," ujar Rizky.
Usianya yang sudah sepuh membuat Kasminah kesulitan berkomunikasi. Terkadang dia lancar memberikan jawaban, sesekali berhenti bicara mengingat-ingat apa yang hendak diucapkan.
"Beliau cerita naik bus dari Cilacap kemudian ke Bandung. Dalam ingatan beliau anaknya ini berada di Sukabumi. Nama suaminya Asep, besannya bernama Pak Gandhi. Kalau ngobrol memang banyak berhenti, mengingat-ingat sesuatu. Dia bermalam sejak Kamis (14/6) malam," tutur Rizky.
![]() |
"Nomor saya disertakan dipostingan, sampai akhirnya ada seseorang yang mengaku Lurah Sidareja tempat Mbah Kasminah tinggal menelepon. Lalu dia menghubungi keluarganya yang akhirnya menanyakan kondisi si mbah. Alhamdulillah hari ini bisa bertemu," kata Fadilah.
Dia menceritakan bahwa Kasminah sakit gula sehingga sulit berjalan. "Selain kami ada dari pos kesehatan yang merawat beliau selama di stasiun, tadi pagi anak dan menantunya sudah menjemput. Beliau ini bukan di usir keluarganya atau bagaimana, tapi maklum namanya usia sudah sepuh walaupun dilarang sama anak-anaknya di Jawa dia tetap nekat berangkat sendirian dengan berbekal alamat secuil," tutur Fadilah.
(bbn/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar