RAKYATKU.COM - Di tengah melambungnya biaya hidup, masih ada saja orang yang menyediakan jasa tanpa terlalu memikirkan uang. Tukang ojek ini salah satunya. Tidak peduli sejauh apapun tujuannya, tarifnya tetap "seikhlasnya".
Kisah ini diceritakan warganet bernama Zakiah Mudjiono. Dia baru saja tiba di Makassar dari Palopo, Sabtu dini hari (23/6/2018). Dia turun di Terminal Daya.
Sebelum turun dari bus, dia sudah diserbu tukang ojek dengan sedikit memaksa. Namun, Zakiah menampik. Dia memilih berjalan menuju jalan raya.
"Niatnya mau pesan Go-Car. Eh ketemu pak Sanusi di jalan, lalu iseng nanya ongkos sampai Unhas berapa. Dia jawab 'seikhlasnya saja'," cerita Zakiah.
Rencananya, Zakiah akan turun di Unhas dan melanjutkan perjalanan menggunakan taksi online. Namun, dalam perjalanan, iseng-iseng dia bertanya apakah pak Sanusi bisa mengantar ke Jalan Sultan Alauddin.
Ternyata Sanusi mengiyakan. Akhirnya, Zakiah tidak jadi naik taksi online. "Sampai rumah ditanya ongkosnya berapa, tetap bilang 'seikhlasnya saja Mbak', aku makin cry," tutur Zakiah.
Dia lalu memberikan uang Rp50 ribu kepada Sanusi sebagai biaya ojek dari Terminal Daya hingga Jalan Kumala. "Pak Sanusi gak ngitung dulu langsung masukin kantong duitnya. Alhamdulillah masih ketemu orang baik dan gak maksa," tambahnya.
Padahal, jika naik taksi online, tarifnya tidak kurang Rp75 ribu. Zakiah pun langsung membagikan nomor kontak tukang ojek tersebut, "Yang mau pake jasa pak Sanusi (wil Daya dan sekitarnya) bisa hubungi 085100338581."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar