Jumat, 13 Juli 2018

Jadi Finalis ke Jepang, Begini Kisah di Balik Mobil Impian Anak 8 Tahun

Salah satu juri kontes ini, Anto Motulz, pakar menggambar dan media sosial, mengatakan ide-ide yang keluar dari pikiran anak-anak tak akan terpikir untuk orang-orang dewasa.

"Saya jamin, teknisi atau orang Toyota di Jepang juga tidak akan ada yang kepikiran untuk buat mobil berbentuk huruf demi membantu orang yang tidak bisa membaca," ujar Motulz.

"Jadi, biarkan anak-anak ini mengembangkan imajinasi mereka tentang masa depan. Beri mereka kebebasan untuk berkarya seliar mungkin," tutupnya.

Seperti diketahui, melalui TDCAC, Toyota Group mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.

Selama ini Toyota berupaya mewujudkan program kontribusi sosialnya berdasarkan 4 pilar yakni lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara dan pemberdayaan masyarakat.

Lomba gambar TDCAC merupakan salah satu bagian dari pilar pendidikan yang sudah digelar sejak 2004 lalu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search