Senin, 02 Juli 2018

Kisah Pahit Ronaldo dan Messi Dalam Drama Piala Dunia

VIVA – Tertunduk lesu. Pemandangan itulah yang terlihat ketika dua megabintang sepakbola era terkini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, gagal membawa timnya melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2018 Rusia.

Bersinar bersama klub masing-masing, Barcelona dan Real Madrid, nyatanya itu belum mampu membuat keduanya memberikan kejayaan bagi negara masing-masing. Messi dan Ronaldo hanya mampu membawa Argentina dan Portugal melangkah hingga babak 16 besar.

Piala Dunia memang belum menjadi takdir bagi kedua superstar tersebut. Selalu saja terselip cerita tentang kesialan yang dialami oleh keduanya.

Cerita pertama datang dari Messi. Datang ke Rusia dengan predikat unggulan, nyatanya pemain 31 tahun tak mampu berbicara banyak di lapangan.

Hal itu terlihat ketika di laga pertama dia belum mampu memberi gol bagi La Albiceleste. Dia bahkan dicemooh lantaran eksekusi penaltinya gagal dan membuat Argentina hanya bermain imbang 1-1 kontra Islandia.

Laga selanjutnya menjadi mimpi buruk bagi La Pulga. Argentina dibantai 0-3 oleh Kroasia. Beruntung, mereka mampu lolos dari lubang jarum setelah mengalahkan Nigeria di partai terakhir di fase grup.

Lolos dengan status runner up Grup D, pasukan Jorge Sampaoli telah dinanti Prancis di babak 16 besar. Di laga ini, Argentina cukup mampu memberi perlawanan. Namun, Messi tetap "tak terlihat" di laga ini.

Sang kapten langsung dikurung oleh tiga-empat pemain ketika memegang bola. Tak bisa berbuat banyak, Messi pun harus rela melihat Argentina kembali gagal setelah dikalahkan 3-4 oleh Prancis.

Catatan buruk pun muncul. Messi hanya mampu mencetak satu gol pada edisi kali ini.

Lihat Juga

Senada dengan sang rival, Ronaldo pun harus merasakan hal yang sama. Namun, dengan nasib yang lebih baik.

Ronaldo mampu mencetak empat gol pada edisi terkini. Tiga gol lahir saat melawan Spanyol di laga perdana Grup B. Satu gol lagi dicetaknya ke gawang Maroko.

Selecao das Quinas hampir saja tak lolos grup andai dikalahkan Iran di laga terakhir. Beruntung, salah satu wakil Asia itu gagal memetik kemenangan dan merelakan satu tiket lolos ke Portugal sebagai runner up di bawah Spanyol.

Portugal akhirnya dipertemukan dengan Uruguay di babak 16 besar. Tak dinyana, armada Fernando Santos tak berdaya di tangan La Celeste. Portugal pulang usai dikalahkan 1-2.

Meski begitu, Ronaldo merasa Portugal telah menampilkan perjuangan maksimal. Dia merasa timnya pantas pulang dengan kepala tegak.

"Kami pergi dengan kepala tegak dan kami yakin bahwa tim ini akan terus. memenangkan banyak hal.Tim ini akan terus menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dengan pemain berkualitas tim dengan pemain muda yang bersatu. Saya yakin tim ini akan selalu bertarung dengan segenap kekuatan mereka," katanya.

Piala Dunia jelas bakal tetap berjalan meski kedua megabintang tersebut sudah tak lagi ikut serta. Namun, aksi Messi dan Ronaldo tetap menjadi sebuah daya tarik bagi perhelatan empat tahunan ini terlebih Piala Dunia kali ini mungkin menjadi yang terakhir bagi keduanya.

Selanjutnya>>> Isu Pensiun

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search