TEMPO.CO, Jakarta - Tim Spanyol mengulang sejarahnya melawan tuan rumah pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di di Stadion Luzhniki, Moskwa, malam ini, Minggu 1 Juli.
Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Ahad: Spanyol - Rusia, Kroasia - Denmark
Mereka harus bermain dalam perpanjangan waktu setelah skor 1-1 bertahan sampai babak kedua rampung.
Pada 2002, Spanyol juga bermain 0-0 melawan tuan rumah, Korea Selatan, pada babak knockout atau fase gugur sebelum saat itu, Spanyol kalah 3-5 pada adu penalti.
Baca: Gagal di Piala Dunia 2018, Bagaimana Masa Depan Ronaldo?
Dalam pertandingan malam ini, pada menit ke-11 terjadi gol bunuh diri yang dilakukan pemain Rusia, Sergey Ignashevich.
Bek tengah tim tuan rumah ini bermaksud memotong bola dari tendangan bebas gelandang serang Spanyol, Marco Asensio, yang mengarah kepada rekannya, kapten tim Sergio Ramos.
Tapi, setelah Ignashevich melakukan tackle terhadap Ramos, bola melenting masuk ke dalam gawang Rusia sendiri.
Pada menit ke-38, Rusia mendapat hadiah tendangan penalti setelah tandukan penyerang Rusia, Arten Dzyuba, ditahan dengan tangan oleh bek tengah Spanyol, Gerard Pique. Dzyuba mengeksekusi tendangan penalti dan berhasil membobol gawang kiper David De Gea pada menit ke-41.
Dalam sejarahnya, ketika bertemu tuan rumah dalam babak knockout atau fase gugur Piala Dunia, Spanyol tiga kali kalah.
Baca: Piala Dunia 2018, Kegagalan Keempat Messi
Susunan pemain:
Rusia: Akinfeev; Fernandes, Kutepov, Iganshevich, Kudriashov, Zhirkov; Kuziaev, Zobnin, Samedov, Golovin; Dzyuba
Cadangan: Semenov, Cheryshev, Gazinskii, Dzagoev, Smolov, Lunev, Granat, Al Miranchuk, An Miranchuk, Gabulov, Erokhin
Spanyol: De Gea; Nacho, Pique, Ramos, Alba; Koke, Busquets; Silva, Isco, Asensio; Costa
Cadangan: Kepa, Reina, Carvajal, Iniesta, Alcantara, Odriozola, Azpilicueta, Niguez, Vazquez, Machado, Aspas
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)
GUARDIAN | ESPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar