Jumat, 13 Juli 2018

Kisah Rizki Yang Tewas Digigit Ular King Cobra Saat Car Free Day hingga Proses Ritual

TRIBUNJATENG.COM -- Keluarga akhirnya mengikhlaskan kepergian Rizki Ahmad, pemuda yang tewas di patok ular king cobra peliharaannya.

Pemuda berusia 19 tahun warga Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu diketahui meninggal dunia usai dipatok king cobra saat melakukan atraksi di acara Car Free Day (CFD) pada Minggu (8/7/2018) lalu.

Pihak rumah sakit tempat Rizki dirawatpun menyatakan kalau Rizki sudah meninggal dunia lantaran racun ular berbisa itu telah menyebar keseluruh tubuhnya.

Namun, pihak keluarga meyakini jika Rizki saat itu masih hidup sehingga dilakukan proses ritual untuk menyelamatkan nyawa rizki.

Proses ritual itupun gagal, nyawa rizki tetap tak tertolong hingga keluarga pun mengiklaskan jasad rizki untuk dimakamkan setelah empat hari dikabarkan meninggal dunia.

Pada Kamis (12/7/2018) siang, jasad rizki dimakamkan oleh keluargnya.

Rupanya, sebelum dimakankan pihak keluarga telebih dahulu melepaskan ular king cobra yang telah mematok Rizki hingga tewas.

Ular berukuran panjang sekitar 3 meter itu dibawa oleh pihak keluarga ketempat asal mula ditemukannya yakni dibantaran sungai Kahayan saat banjir pada Rabu (2/5/2018) lalui seperti dikutip Banjarmasin post.

Kabarnya, Rizki Ahmad dinyatakan meninggal dunia oleh keluarganya, Rabu (11/7/2018) tengah malam sekitar pukul 00:00 wib, setelah habib datang dalam mendoakannya.

"Ya, tadi malam ada habib yang datang dan melihat secara langsung jasadnya, sehingga , Kamis siang ini dimakamkan," ujar salah seorang warga, H Amir yang sempat mendatangi rumah duka di Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalteng.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search