Di tengah penyelidikan muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining diakui pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi ODGJ.
"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," ujar Denny Solang dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa 3 Juli 2018.
Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah yang mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya.
Dalam foto, wanita ODGJ ini mengenakan pakaian kaos warna biru muda dan abu-abu. Ia juga membawa gembolan sarung warna merah.
Denny menjelaskan, wanita itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Ia tak menyebut titik tepat lokasinya, hanya antara Kantor Desa Citepus hingga Pasar Cisolok di Kecamatan Cisolok.
"Waktu itu, yang saya ingat November 2017. Kita sisir sampai Pasar Cisolok, yang terjaring razia itu kalau enggak salah ada enam orang. Dua wanita, salah satuya yang mirip ibu Nining," tutur Denny.
Perempuan yang terjaring tersebut diberi nama Mrs X 12. Dia menyebut, ada kemiripan antara Mrs X 12 yang, perempuan yang pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu dengan Nining yang dikabarkan ditemukan setelah hilang selama 1,5 tahun.
Denny menyatakan, petugas menemukan Mrs X 12 pada November 2017 di antara Jl Cisolok dan Jl Raya Citepus, Sukabumi. Kondisinya kala itu memprihatinkan.
"Kondisinya saat itu telantar, sepertinya bukan orang waras. Bajunya compang-camping berpenampilan kayak pemulung," kata Denny saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/7/2018).
"Dia (Mrs X 12) jalan kaki sambil bawa gembolan. Isinya baju-baju," sambung dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar