Rabu, 08 Agustus 2018

Kisah Anak Tukang Urut di Pekanbaru yang Lulus Bintara Polisi, 'Kelak Bisa Bimbing Orangtuanya'

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Syambasri, tukang urut tradisional di Pekanbaru ini Selasa (7/8/2018) siang sedang beristirahat di rumahnya, jalan Todak ujung, Gg. Paris, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Siang itu pria paruhbaya tuna netra ini sedang tidak ada panggilan untuk mengurut pasien. Ia biasanya menerima panggilan pijat atau pun melayani pasiennya di rumah yang ditinggalinya bersama enam orang anaknya.

Pak Syambasri tinggal di rumah pribadi miliknya yang dibangun berbentuk seperti rumah petak kontrakan. Rumah ini dibangunnya sejak remaja.

Kala itu ia membeli tanah dari pamannya. Di atas tanah inilah ia kemudian membangun rumah. Di dalam rumah ini terdapat satu kamar dan dapur serta satu kamar mandi. Ruang tamu biasanya digunakan sekaligus sebagai tempat prakteknya.

Rumah petak paling ujung ini ditempatnya, sementara rumah yang di tengah dihuni oleh adik perempuannya. Sisa rumah petak satu lagi berfungai menjadi rumah kontrakan.

"Silakan masuk," ujarnya menyambut Tribun sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman.

Syambasri beberapa hari belakangan merasa sangat berbahagia. Putra ke empatnya, Muhammad Abdul Dannil diterima lulus sebagai calon siswa (casis) Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.

Ia tidak menyangka anaknya itu lulus masuk sekolah Bintara polisi tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk biaya sogokan. Ia pun bercerita mengenai perjuangan sang anak sehingga berhasil menggapai cita-cita nya itu.

Syambasri menuturkan jika anaknya sudah dua kali gagal dalam proses seleksi penerimaan Casis Bintara Polri. Dua kali gagal, tidak lantas membuat Dannil patah arang. Ia kembali berusaha keras mengikuti proses seleksi untuk yang ketiga kalinya tahun ini.

Syambasri beberapa hari belakangan merasa sangat berbahagia. Putra ke empatnya, Muhammad Abdul Dannil diterima lulus sebagai calon siswa (casis) Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.
Syambasri beberapa hari belakangan merasa sangat berbahagia. Putra ke empatnya, Muhammad Abdul Dannil diterima lulus sebagai calon siswa (casis) Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru. (ist)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search