Kisah tragis seekor ditembak mati.
Solopos.com, KOLUMBUS – Seekor gorila di Kebun Binatang Cincinnati di Kota Cincinnati, Negara Bagian Amerika Serikat, Ohio, ditembak mati setelah seorang bocah jatuh ke kandangnya.
Dilansir Reuters, insiden yang terjadi pada Sabtu (28/5/2016), berawal saat bocah laki-laki berusia empat tahun menaiki pembatas dan jatuh ke parit dangkal yang berada di area sekitar kandang.
Seekor gorila jantan berbobot 181 kilogram yang dijuluki Harambe kemudian meraihnya dan menyeretnya area ke lain. Dalam sebuah video terlihat gorila itu kemudian berhenti menyeretnya dan beberapa kali menatap si bocah.
Direktur Kebun Binatang Cincinnati, Thane Maynard, menceritakan bocah itu bersama Harambe sekitar 10 menit. Melihat kondisi yang mengancam nyawa, petugas kemudian membunuh gorila berusia 17 tahun itu. "Mereka membuat keputusan yang tepat karena menyelamatkan hidup bocah itu," katanya.
Ia mengungkapkan meski anak tersebut tidak diserang namun berada dalam ancaman bahaya. Sementara obat penenang tidak memiliki efek yang cukup cepat. Dua gorila betina lainnya juga berada di kandang saat insiden terjadi namun mereka tidak mendekati si bocah yang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Pada satu sisi, Maynard tak mengelak kesedihan mengiringi kematian Harambe. Gorila dataran rendah Barat itu lahir di Kebun Binatang Gladys Porter di Brownsville, Texas. Harambe dipindah Kebun Binatang Cincinnati pada 2014. Pemindahan Harambe sedianya untuk pengembangbiakan binatang yang termasuk dalam spesies langka tersebut.
APOTEKER (APT/III/2016), informasi selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar