Rabu, 29 Juni 2016

Kisah Antara Soekarno dan Imam Bukhari

MerahPutih Nasional - Imam Bukhori, seorang ulama tersohor di dunia Islam memiliki peran penting dalam penelusuran riwayat hadis sahih dan lemah sepeninggalan Nabi Muhammad.

Melalui bukunya Al Jami'al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari kita mengenal banyak hadist , setidaknya ada 9.082 hadist yang disusun Bukhori dalam karya besarnya tersebut.

Tapi tahukah anda jika ada hubnungan penting antara Imam Bukhori dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno? bagaimana bisa, Bukhori hidup pada tahun 810 Masehi jelas sangat jauh dengan Soekarno yang baru lahir pada 1901?

Semua berawal dari undangan Presiden Soviet Nikita Khrushchev agar Soekarno berkunjung ke negaranya pada tahun 1961.

Secara tidak langsung Khrushchev berharap Indonesia bisa berpihak padanya melalui ideologi Komunis, seperti diketahui soviet dan Amerika tengah berperang ideologi kala itu.

Berdasarkan dari berbagai sumber, Soekarno memutar otak agar tidak dianggap 'patuh' pada Soviet dengan sertamerta menerima undangan mereka begitu saja, Soekarno pun meminta sebuah syarat.

Di luar dugaan pemerintah Soviet, Soekarno meminta mereka untuk menemukan makam Imam Bukhori yang dimakamkan di Samarkand, Uzbekistan.

Tentu presiden Khrushchev sangat terkejut, siapa Imam Bukhori? sebagai negara Komunis terbesar saat itu tentu ia tidak tahu menahu soal ulama Islam dari masa lampau itu.

Khrushchev pun tawar menawar dengan Soekarno, ia merasa syarat itu sangat berat, tapi Soekarno tak bergeming ia tetap ngotot agar pemerintah Soviet menemukan makam sang imam.

Dengan mengerahkan segala upaya dari pasukan Soviet akhirnya mereka menemukan makan Imam Bukhori, saat itu kondisinya sangat memprihatinkan tidak terawat dan berantakan.

Soekarno pun memutuskan untuk berziarah ke makam Imam Bukhori dengan begitu pemerintah Soviet memperbaiki makam tersebut karena Soekarno akan mengnjunginya.

Dari situ bahkan Ameriaka beranggapan Soekarno berkunjung ke Soviet bukan semata-mata untuk berpolitik tapi untuk berziarah.

Namun kisah ini banyak diragukan karena kurangnya catatan sejarah, bahkan hal ini tidak diungkapkan Soekarno dalam biografi dirinya yang ditulis Cindy Adams.

Versi lain yang berkembang di Uzbekistan menyebutkan, berkat Soekarno makam Imam Bukhari dipugar besar-besaran. Dulunya, makam itu tidak terlihat kemegahannya. Tetapi, jelang ziarah Soekarno, makam dibersihkan dan direnovasi hingga tampak megah.

BACA JUGA:

  1. Cari Naskah Asli Supersemar, Sejarahwan: Coba Geledah Jalan Cendana
  2. Kabut Misteri Surat Perintah Sebelas Maret
  3. Titiek Soeharto Berbicara tentang 50 Tahun G30S/PKI
  4. Titiek Soeharto Raih Award 'The Strong Woman Who Humble'
  5. Diwajibkan Bayar Rp4,4 Triliun, Yayasan Supersemar Bungkam
(MP/ana)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search