Selasa, 28 Juni 2016

Kisah 'Jatuh-Bangun' Naballah Chi Berhijab di Negara Barat

Jakarta - Tak sedikit wanita muslim dan berhijab yang pernah mengalami diskriminasi di berbagai negara. Beberapa hijabers yang hidup di negara barat pun mengaku memiliki pengalaman dengan tindakan diskriminatif karena penggunaan jilbabnya. Seperti dialami oleh Naballah Chi, seorang fashion blogger populer asal Amerika.

Chi mengatakan mempunyai ragam pengalaman kurang menyenangkan hanya karena menggunakan jilbab. Pada situs pribadinya, ia sering bercerita tentang pengalamannya tersebut. Wanita 26 tahun itu bahkan sempat merasa terpuruk hingga mempertanyakan imannya.

"Seperti banyak orang, ada waktu di mana aku berada di titik terendah, imanku tidak stabil, bahkan kala itu aku pernah mempunyai rasa keinginan untuk menanggalkan jilbabku. Aku terkadang merasa jilbab membatasi diri untuk mengejar passion-ku," ungkap Chi saat ia merasa 'jatuh' karena sikap diskrimasi orang lain kepada dirinya, dilansir dari Cosmopolitan.

Salah satu sikap dikriminasi yang pernah diterimanya ketika duduk di bangku SMA. Wanita yang bekerja di rumah sakit lokal kawasan Trinidad dan Tobago itu bercerita kalau ia sangat menyukai sepakbola dan bisa terbilang mahir melakukannya. Saat ingin bergabung ke dalam tim sepakbola, guru pendidikan jasmani melarangnya karena ia menggunakan jilbab.

Chi tentu merasa sedih. Ia pun merasa frustasi. "Semakin keras aku mencoba menyesuaikan diri, semakin frustasi rasanya. Aku sering meras abahwa aku tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan tertentu dengan memakai jilbab. Namun setelah aku pikir, jilbabku lebih penting dari segalanya," papar wanita yang juga dikenal sebagai vlogger hijab dunia tersebut.

Chi menuturkan bahwa ia mencoba meyakinkan perasaan dan berusaha membangkitkan potensi dalam dirinya tanpa harus mempertanyakan imannya. Ternyata jilbab memberikan perjalanan lain yang lebih baik dalam hidupnya.

Chi menjadi populer karena sering memberikan tutorial hijab unik melalui YouTube. Dengan begitu, ia pun bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari 'profesinya' sebagai vlogger hijab. Chi juga berpesan kepada hijabers lainnya agar jangan takut memakai jilbab terutama bagi yang berdomisili di negara-negara barat.

"Untuk saudara-saudaraku yang berencana atau baru saja mulai mengenakan jilbab dan menghadapi masalah sepertiku, jangan menyerah. Terus mengingatkan diri sendiri kalau jilbab melindungi Anda dan Anda terlihat cantik dengan jilbab," tambah Chi.

Jilbab juga memberikan beberapa peluang bagi Chi untuk bisa terus berkarier. Hingga kini Chi masih setia menggunakan jilbab dan tetap bisa berkegiatan sehari-harinya.

"Jilbab sudah menjadi pakaian sehari-hariku. Aku sering memperpanjang aktivitasku dengan menggunakan hijab. Inspirasiku untuk tutorial hijab sering terinspirasi dari keinginan untuk mengahasilkn seni, sesuatu yang indah dan estetis, 'belanja mata'," tambah Chi.

(ays/ays)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search