Aplikasi android Belajar Kisah 25 Nabi ciptaan Eky Sauki, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, bisa dipasang (install) pada smartphone Android merek apa pun. Dok.IBI Darmajaya
BANDAR LAMPUNG -- Ada sebagian orang merasa repot membeli buku-buku tebal berisi kisah-kisah nabi untuk diajarkan kepada anak-anak. Hal itu lantas menginspirasi Eky Sauki untuk merancang media pembelajaran kisah 25 nabi berbasis Android.
Aplikasi berbasis mobile yang diciptakan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya ini bisa dipasang (install) pada smartphone Android merek apa pun. Anak-anak dapat belajar tentang kisah 25 nabi mulai dari Adam as hingga Muhammad saw, di mana saja, dan kapan saja. Penelitian ini dilakukan Eky sebagai tugas akhirnya di jurusan Teknik Informatika Darmajaya.
"Software ini dilengkapi backsound yang bisa dimainkan maupun dihentikan, dan setiap halaman memiliki background animasi menarik sehingga anak-anak tidak bosan mempelajari kisah 25 nabi. Aplikasi tersebut juga memuat menu evaluasi yang berisi soal-soal yang dapat dikerjakan langsung setelah anak mempelajari kisah para nabi dari ponsel cerdasnya," ujar pria kelahiran 23 tahun silam ini.
Mahasiswa fakultas Ilmu Komputer ini mengungkapkan, rancangannya ini dibuat menggunakan aplikasi Android 4.4.2. Untuk mempercantik tampilan, ia menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 dalam mendesain tampilan menu dan animasi. Dalam memberikan efek suara, Eky juga memanfaatkan MP3 Cuter dan Star UML.
Eky berharap aplikasi yang telah diujicobakan di SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung tersebut juga dapat digunakan di sekolah lainnya atau para orang tua yang ingin mengajarkan kisah para nabi kepada anak-anak.
"Kisah 25 nabi tak hanya memberikan informasi dan sejarah para nabi, tetapi juga banyak memberikan tuntunan, dan teladan baik bagi anak-anak. Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak agar mereka termotivasi menjadi insan yang bertakwa, dan berakhlak saleh," harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengapresiasi dan mendukung para mahasiswa Darmajaya untuk aktif melakukan penelitian.
"Penelitian merupakan salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi. Melalui penelitian pula, mahasiswa bisa menunjukkan kompetensi dalam menguasai ilmu yang diperolehnya dari proses perkuliahan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat," paparnya.
Diungkap Abdul Aziz, setiap tahunnya ratusan penelitian dihasilkan mahasiswa Darmajaya. Tak hanya di bidang akademik, karya tulis dibidang kewirausahaan juga kerap berhasil memenangkan kompetisi penelitian tingkat nasional yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar