Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal kabupaten Bulukumba, Arif (33) yang dijanjikan ke Malaysia ternyata sudah menyiapkan bekal berupa kacang disko yang dibelinya di Makassar.
Arif bersama 24 TKI lainnya diamankan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sulsel di gerbang masuk pelabuhan Garongkong kabupaten Barru, Selasa (26/7/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.
Pemuda asal kecamatan Bonto Tiro itu adalah orang terakhir yang masuk ke ruang Periksa Ditpolair Polda. Ia tergesa-gesa dengan wajah pucat dengan sedikit senyum kepada bebebrapa petugas.
Ia membawa tiga ransel. Warna hitam biru, hijau lumut, dan satu ransel hitam dop. Sementara Kacang Disko itu dililitnya bersama plakban disebuah karton coklat.
Kacang Disko adalah satu dari sekian banyak oleh-oleh khas kota Makassar. Kacang ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh disepanjang Jl Somba Opu, dekat dengan anjungan pantai Losari.
"Iya pak barang saya ini, untuk pakaian dan bekal juga," ungkap Arif kepada petugas dan beberapa wartawa yang berada didepan pintu masuk ruang itu.
Arif tidak lantas masuk. Kepada wartawan, Arif akui ia bersama 24 TKI itu akan berangkat menuju Batu Licin Kalimantan Timur sebelum ke Malaysia.
"Kesana (Malaysia) umtuk kerja pak, diajak sama teman pak," ujarnya lalu dipersilahkan masuk ke ruang yang sudah disesaki para TKI itu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar