JawaPos.com - Kisah mengharukan dialami salah seorang dukun bayi Ruyanti (58). Warga RT 5 RW 1 Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ini harus banting tulang menjadi tulang punggung keluarga.
Hal itu dilakukannya untuk menghidupi keluarganya, setelah suaminya, Kuswandi (67), menderita penyakit kronis.
Tak hanya suaminya, anaknya yang bungsu Agung Ariyanto (30) juga menderita penyakit. Agung menderita gangguan kejiwaan selepas menjadi anak buah kapal (ABK) dari sebuah kapal milik warga Kota Tegal.
Ditemui dikediamannya, Ruyanti menceritakan kisah hidupnya kepada radartegal.com (Jawa Pos Group). Dalam kisahnya, awalnya dia pindah dari wilayah Kota Tegal beserta suaminya sekitar Tahun 1980-an.
"Dulu suami saya kerja jadi kernet. Setelah berhenti, ada uang sedikit dibelikan becak kemudian kerjanya narik becak selama beberapa tahun," katanya.
Namun, lanjuy Ruyanti, lantaran sering sakit-sakitan akhirnya berhenti dan sampai sekarang. Apalagi saat ini sang suami menderita penyakit kronis hingga diharuskan mencuci darah dua kali dalam sepekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar