Jumat, 01 Juli 2016

Kisah Sedih Brigadir Hanafi, Mata Kiri Hilang Karena Jakmania

Jum'at, 01 Juli 2016 10:18

Kapanlagi.com - Bekerja sebagai anggota kepolisian memang tidaklah mudah. Kamu harus siap dengan segala hal yang bakal terjadi di lapangan bahkan sampai mengancam nyawa. Hal itulah yang dialami Brigadir Hanafi. Anggota Brimob Polda Metro Jaya ini mengalami kemalangan pada Jumat (24/6) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pada saat itu, Hanafi dan rekan-rekannya tengah mengamankan pertandingan sepakbola kompetisi Torabika Soccer Championship antara Persija melawan Sriwijaya. Pertandingan menjadi rusuh saat Sriwijaya berhasil membobol gawang Persija di menit ke-81. Saat pertandingan masih berlangsung, mendadak seorang Jakmania (suporter Persija) masuk ke lapangan dan disusul rekannya dengan merusak pagar pembatas.

Seperti ini aksi brutal Jakmania ©facebook.com/Cornelius Fransiscus SinagaSeperti ini aksi brutal Jakmania ©facebook.com/Cornelius Fransiscus Sinaga

"Pertandingan berhenti karena ada penonton yang lompat pagar. Kita coba menghalau. Kemudian terjadi pengrusakan pagar di tribun 13 dan 14. Mereka menjebol pagar tribun dan melompat lapangan," ungkap Kombes Awi Setiyono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, seperti dilansir Merdeka.

Hanafi yang saat itu berjaga di pintu tujuh keluar stadion GBK pun mengalami hal buruk. Saat bentrokan pecah dan kepolisian di dalam GBK membubarkan massa keluar, Hanafi malah ditimpuki oleh massa saat berhamburan keluar lewat gate 7. Malang, Hanafi terlambat menyelamatkan diri karena tak sadar terpisah.

Beberapa Jakmania yang tertangkap ©facebook.com/krishnamurtiBeberapa Jakmania yang tertangkap ©facebook.com/krishnamurti

"Korban (Hanafi) juga tertindih pagar pembatas masuk gate. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Setelah empat har dirawat, bola mata kirinya sudah nggak bisa digunakan dan harus diangkat. Korneanya rusak serta sudah mengering serta jaringan sarafnya rusak. Jadi sangat membahayakan jika dibiarkan. Yang bersangkutan juga sudah melakukan pengangkatan bola mata hari Selasa (28/6) jam lima sore," jelas Kombes Awi.

Jika mata kiri Hanafi sudah tak berfungsi, kini tim medis tengah melakukan pemeriksaan untuk mata kanannya. Berkaitan dengan kerusuhan Jakmania, kepolisian menetapkan 10 orang tersangka. Di mana empat orang adalah tersangka pengeroyokan, satu orang pengrusakan mobil dan lima lainnya karena hate speech. (mdk/aia)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search