Kamis, 14 Juli 2016

Paulo Coelho Tulis Kisah Seorang Penari dalam 'The Spy'

Jakarta - November mendatang, penulis asal Brazil akan merilis sebuah buku tentang mata-mata berjudul 'The Spy'. Novel terbaru itu mengisahkan kehidupan perempuan berprofesi sebagai penari yang dituduh sebagai mata-mata.

Bernama Mata Hari, Coelho mengatakan karakter dalam novelnya tersebut adalah salah satu feminis pertama. "Mata Hari menentang ekspektasi waktu dan memilih cara independen. Hidupnya tidak konvensional dan ada pelajaran yang bisa diambilnya dari hidup," ujar Coelho, seperti dilansir dari EW, Kamis (14/7/2016).

Baca Juga: Karya Pemenang Basoeki Abdullah Art Award 2016 Akan Dipamerkan

"Ada tuduhan yang kuat yang masih membayangi kehidupan orang-orang yang tak bersalah," katanya lagi.

'The Spy' menceritakan tentang masa lalu Mata Hari di tengah kecamuk Perang Dunia pertama. Dia menjadi orang kepercayaan untuk beberapa orang paling berkuasa di masanya. Namun, Mata Hari menghabiskan masa tuanya di sebuah penjara di Prancis.

Permintaan terakhirnya adalah minta disediakan pena dan kertas agar bisa menulis surat. Surat-surat tersebut yang akhirnya membuat Coelho terinspirasi untuk menerbitkan sebuah karya, hingga satu minggu sebelum dieksekusi di Paris.

Dalam penelitian yang ditulis penulis Alfred A.Knopf, dia mencatat Mata Hari berakhir dengan setumpuk dokumen. "Kami bertanya-tanya apa yang Mata Hari tulis dalam surat-suratnya? Bagaimana dia terjebak dalam banyak perangkap dan ditetapkan sebagai musuh," pungkas Coelho.

'The Spny' akan diterbitkan 22 November 2016.
(tia/mmu)

Photo Gallery

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search